Asr Konveksi Jakarta

Alat dan bahan sablon manual

KONVEKSI JAKET JAKARTA SELATAN

Perusahaan sering buat souvenir kantor? Pastinya kamu ingin hasil cetakan pada permukaan produk terbaca dan jelas oleh siapa pun. Nah, kuncinya ada di alat dan bahan sablon.

Sablon adalah proses cetak gambar atau tulisan di permukaan media, seperti kaos, kain, plastik, atau kertas, dengan menggunakan tinta dan teknik tertentu. Sablon sering digunakan dalam industri pakaian, percetakan, dan berbagai produk promosi. Agar dapat menghasilkan sablon yang berkualitas, dibutuhkan berbagai alat dan bahan yang harus dipersiapkan dengan baik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam sablon.

Alat-alat yang Digunakan dalam Sablon Maual

1. Rangka Sablon (Frame)

  • Deskripsi: Rangka sablon atau frame merupakan alat utama dalam proses sablon. Rangka ini biasanya terbuat dari bahan kayu atau alumunium yang berfungsi untuk menahan layar saring (screen) agar tetap kencang dan stabil.

  • Ukuran: Rangka memiliki berbagai ukuran, tergantung pada ukuran desain yang akan dicetak. Rangka yang lebih besar digunakan untuk cetakan dengan ukuran lebar.

  • Penggunaan: Layar saring dipasang pada rangka sablon dan digunakan untuk menahan emulsi serta tinta saat proses pencetakan.

2. Layar Saring (Screen)

  • Deskripsi: Layar saring adalah bahan yang terbuat dari jaring halus yang terbuat dari nilon atau polyester. Layar ini digunakan sebagai media untuk memindahkan tinta ke objek yang akan dicetak.

  • Jenis Layar: Ada beberapa jenis layar saring berdasarkan ketebalan atau mesh count, yang mengacu pada jumlah lubang per inci persegi. Layar dengan mesh tinggi cocok untuk cetakan yang lebih halus, sementara mesh rendah cocok untuk desain yang lebih tebal.

3. Emulsi Sablon

  • Deskripsi: Emulsi adalah bahan kimia sensitif terhadap cahaya yang digunakan untuk mencetak desain pada layar saring. Emulsi ini akan mengeras saat terpapar sinar UV dan membentuk pola yang akan dilalui tinta saat proses sablon.

  • Penggunaan: Emulsi dilapiskan pada layar saring dan dibiarkan mengering dalam ruangan yang gelap. Setelah kering, desain yang sudah dipersiapkan di film transparan diproses dengan sinar UV.

4. Alat Penyinar (Exposure Unit)

  • Deskripsi: Exposure unit digunakan untuk memproses layar saring yang sudah dilapisi emulsi. Alat ini memanfaatkan sinar ultraviolet (UV) untuk mengeringkan dan mengerasnya emulsi berdasarkan desain yang ingin dicetak.

  • Cara Kerja: Desain film transparan diletakkan di atas layar yang telah dilapisi emulsi, lalu disinari dengan UV selama beberapa menit agar emulsi yang terpapar cahaya menjadi keras, sementara yang tertutup film tetap dapat dicuci.

5. Tinta Sablon

  • Deskripsi: Tinta adalah bahan utama dalam sablon yang berfungsi untuk memberikan warna pada media cetak. Tinta sablon tersedia dalam berbagai jenis dan warna.

  • Jenis Tinta:

    • Tinta Plastisol: Tinta berbasis PVC yang populer karena hasil cetakannya lebih tahan lama dan elastis. Cocok untuk sablon pada kain.

    • Tinta Airbase: Tinta berbasis air yang ramah lingkungan dan lebih mudah dibersihkan.

    • Tinta Solvent: Tinta berbahan dasar pelarut yang digunakan untuk bahan non-tekstil, seperti plastik dan kertas.

    • Tinta Discharge: Tinta yang menghilangkan warna dasar kain dan menggantinya dengan warna tinta baru.

6. Rakel (Squeegee)

  • Deskripsi: Rakel adalah alat berbentuk seperti penggaris yang digunakan untuk menggeser tinta melalui layar saring saat proses sablon. Rakel terbuat dari bahan karet atau plastik.

  • Ukuran Rakel: Ukuran rakel disesuaikan dengan ukuran layar saring dan desain yang akan dicetak. Biasanya, rakel dengan pegangan ergonomis lebih disukai karena memudahkan penggunaan dalam waktu lama.

7. Meja Sablon

  • Deskripsi: Meja sablon digunakan untuk menahan media yang akan dicetak. Biasanya terbuat dari bahan kayu atau logam yang kokoh dan dilengkapi dengan pegangan atau pengait agar media tetap stabil saat proses sablon berlangsung.

  • Meja Rata atau Meja Putar: Meja sablon bisa berupa meja datar atau meja yang dapat berputar, memudahkan penempatan objek untuk proses sablon yang lebih efisien.

8. Alat Pengering (Curing Unit)

  • Deskripsi: Pengering digunakan untuk mengeringkan tinta setelah sablon. Dalam sablon tekstil, pengering biasanya menggunakan suhu tinggi untuk mengeraskan tinta dan memastikan hasil sablon menempel dengan baik pada bahan.

  • Jenis Pengering:

    • Pengering Oven: Digunakan untuk pengeringan tinta sablon tekstil secara cepat.

    • Heat Press: Dapat digunakan untuk menekan dan mengeringkan desain sablon pada kain dengan menggunakan panas dan tekanan.

9. Peralatan Cuci Layar (Screen Washer)

  • Deskripsi: Setelah proses sablon selesai, layar harus dibersihkan untuk menghilangkan tinta yang tersisa dan emulsi yang tidak terpakai. Alat cuci layar ini menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan layar dengan lebih efektif.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan dalam Sablon

  • Film Transparan

    • Deskripsi: Film transparan digunakan untuk mencetak desain atau gambar yang akan dipindahkan ke layar saring. Desain dicetak pada film menggunakan printer inkjet atau printer laser.

    • Fungsi: Film transparan berfungsi sebagai pola yang akan digunakan dalam proses exposure untuk mengeras atau memblokir emulsi pada layar.

  • Solvent atau Pembersih

    • Deskripsi: Solvent digunakan untuk membersihkan tinta yang menempel pada alat sablon, seperti rakel, layar, dan meja sablon. Selain itu, juga digunakan untuk membersihkan tinta pada objek yang salah cetak.

    • Jenis: Tergantung pada jenis tinta yang digunakan, solvent bisa berbeda. Tinta berbasis air membutuhkan pembersih berbasis air, sementara tinta solvent memerlukan pembersih berbahan pelarut.

  • Masking Tape

    • Deskripsi: Masking tape digunakan untuk menutupi bagian-bagian pada layar saring yang tidak ingin dicetak, menghindari tinta masuk ke area yang tidak diinginkan.

    • Penggunaan: Ditempelkan di sekitar area desain atau bagian yang perlu dilindungi saat sablon.

  • Cairan Pembasuh Layar

    • Deskripsi: Setelah penggunaan, layar saring perlu dibersihkan dari tinta dan sisa emulsi. Cairan pembasuh layar dapat membantu untuk membersihkan emulsi dengan lebih efektif dan cepat.

Kesimpulan

Proses sablon melibatkan berbagai alat dan bahan yang digunakan untuk mencetak desain atau gambar pada berbagai jenis media. Meskipun bisa terkesan rumit, dengan pemahaman yang tepat tentang alat dan bahan yang digunakan, Anda bisa menciptakan hasil sablon berkualitas tinggi. Pastikan untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis proyek sablon yang Anda lakukan, serta mengutamakan kebersihan peralatan agar hasil cetakan tetap maksimal.

Jika Anda tertarik mendalami sablon lebih lanjut atau ingin memulai usaha sablon, pastikan untuk memahami tiap alat dan bahan di atas serta mempraktikkan teknik yang tepat.

Ingin buat baju sablon atau seragam Sendiri? Percayakan pada ASR Konveksi Jakarta!

Baik untuk keperluan komunitas, acara kantor, promosi, maupun brand fashion Anda sendiri — ASR Konveksi Jakarta siap membantu mewujudkan kaos berkualitas dengan desain yang sesuai identitas Anda.

✅ Bahan premium & nyaman dipakai
✅ Proses cepat & hasil rapi
✅ Bisa custom desain sesuai kebutuhan
✅ Cocok untuk pemesanan kecil hingga besar

📞 Hubungi kami sekarang dan konsultasikan kebutuhan kaos Anda secara GRATIS!
🌐 Kunjungi website kami: asrkonveksijakarta.com
📩 Atau langsung chat via WhatsApp: 085697179469

ASR Konveksi Jakarta – Partner Terbaik untuk Produksi Kaos Anda!

Peralatan Jahit yang Ada dalam bisnis konveksi

KONVEKSI JAKET JAKARTA SELATAN

Peralatan Jahit dalam Konveksi: Memahami Alat-Alat Penting untuk Proses Produksi Pakaian

Bisnis konveksi, yang berfokus pada produksi pakaian dan produk tekstil, semakin diminati karena permintaan yang terus meningkat. Untuk menjalankan bisnis ini dengan lancar dan efisien, penggunaan peralatan jahit yang tepat sangat penting. Tanpa peralatan yang tepat, proses produksi bisa terhambat dan hasilnya pun mungkin tidak memuaskan. Berikut adalah beberapa peralatan jahit yang wajib ada dalam bisnis konveksi Anda.

1. Mesin Jahit Industri

Mesin jahit industri adalah peralatan utama yang harus ada dalam bisnis konveksi. Mesin jahit industri memiliki kekuatan dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan mesin jahit rumahan, sehingga sangat cocok untuk memproduksi pakaian dalam jumlah besar. Mesin ini biasanya digunakan untuk menjahit kain dengan pola yang lebih kompleks dan bisa digunakan dalam berbagai jenis jahitan, seperti jahitan lurus, zigzag, dan lain-lain.

Jenis-jenis mesin jahit industri yang umum digunakan:

  • Mesin Jahit Lurus (Straight Stitch): Untuk menjahit lurus pada kain. Mesin ini sangat umum digunakan dalam konveksi pakaian.

  • Mesin Jahit Overlock (Serger): Untuk merapikan tepi kain dan menghindari kain yang mudah lepas benangnya. Mesin ini juga sering digunakan untuk membuat jahitan elastis pada pakaian.

  • Mesin Jahit Double Needle: Untuk menghasilkan jahitan paralel atau lebih dari satu baris jahitan dalam sekali proses.

  • Mesin Jahit Bordir: Untuk membuat desain bordir pada pakaian atau aksesori.

2. Mesin Obras

Mesin obras, atau overlock machine, merupakan peralatan yang sangat penting untuk merapikan tepi kain agar tidak mudah lepas. Mesin ini menghasilkan jahitan yang rapat dan kuat, serta sering digunakan untuk menjahit bagian dalam pakaian (misalnya jahitan pada lengan atau pinggang). Mesin obras juga memberi hasil yang lebih rapi dan kuat dibandingkan jahitan tangan.

3. Mesin Pemotong Kain

Memotong kain dengan akurat adalah bagian yang krusial dalam proses produksi konveksi. Mesin pemotong kain memungkinkan pemotongan kain dalam jumlah besar dengan kecepatan dan presisi tinggi. Mesin pemotong kain juga mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam pemotongan, yang dapat berdampak pada kualitas produk jadi.

Jenis mesin pemotong yang sering digunakan:

  • Mesin Pemotong Manual: Digunakan untuk pemotongan kain secara manual dengan pengaturan tangan.

  • Mesin Pemotong Otomatis: Mesin pemotong ini dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat menghemat waktu dan tenaga, serta menghasilkan potongan yang lebih presisi.

4. Mesin Bordir

Mesin bordir digunakan untuk menambahkan desain atau motif pada pakaian. Dalam industri konveksi, mesin bordir sangat berguna untuk membuat logo, gambar, atau tulisan pada produk pakaian, seperti kaos, jaket, atau topi. Dengan menggunakan mesin bordir otomatis, konveksi dapat memproduksi pakaian dengan desain yang lebih menarik dalam jumlah besar.

5. Pola dan Alat Ukur

Pola adalah template atau cetakan yang digunakan untuk memotong kain sesuai dengan desain pakaian. Dalam konveksi, pola biasanya dibuat dari kertas karton atau plastik yang kuat dan bisa digunakan berulang kali. Selain pola, alat ukur seperti penggaris, pita ukur, dan jangka juga sangat penting untuk memastikan ukuran pakaian yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pelanggan.

6. Setrika

Proses finishing pakaian tidak lepas dari penggunaan setrika atau mesin pressing. Mesin pressing digunakan untuk merapikan pakaian setelah proses jahit selesai, sehingga pakaian tersebut memiliki tampilan yang lebih profesional. Setrika industri ini memiliki suhu yang dapat diatur sesuai dengan jenis bahan kain yang digunakan, seperti katun, sutra, atau wol.

7. Kain

Tidak boleh terlewatkan, tentu saja kain harus ada sebagai alat jahit utama. Sebab kain merupakan bahan utama pada proses produksi di segala skala konveksi. Jenis kain di pasaran ada banyak macamnya. Biasanya jenis kain yang banyak digunakan sebagai kain dasar konveksi adalah kain linen, namun pemilihan jenis kain ini bisa disesuaikan dengan produk usaha dan bisnis konveksi Anda.

8. Perlengkapan dasar jahit

Selanjutnya ada perlengkapan dasar jahit. Sesuai nama kelompoknya yakni dasar, perlengkapan ini merupakan perlengkapan paling awal yang harus disiapkan sebelum menjahit. Sebab jika tidak terpenuhi perlengkapan dasar jahit ini, maka proses jahit tidak bisa dilanjutkan bahkan tidak bisa dijalankan sama sekali.

Perlengkapan dasar jahit ini terdiri dari beberapa alat jahit diantaranya adalah jarum pentul, jarum jahit, benang, gunting jahit, penguran benang kain

Ingin buat Seragam Sendiri? Percayakan pada ASR Konveksi Jakarta!

Baik untuk keperluan komunitas, acara kantor, promosi, maupun brand fashion Anda sendiri — ASR Konveksi Jakarta siap membantu mewujudkan kaos berkualitas dengan desain yang sesuai identitas Anda.

✅ Bahan premium & nyaman dipakai
✅ Proses cepat & hasil rapi
✅ Bisa custom desain sesuai kebutuhan
✅ Cocok untuk pemesanan kecil hingga besar

📞 Hubungi kami sekarang dan konsultasikan kebutuhan kaos Anda secara GRATIS!
🌐 Kunjungi website kami: asrkonveksijakarta.com
📩 Atau langsung chat via WhatsApp: 085697179469

ASR Konveksi Jakarta – Partner Terbaik untuk Produksi Kaos Anda!