Asr Konveksi Jakarta

Cara Merawat Baju Seragam dari Bahan Kanvas

SERAGAM KANTOR

Cara Merawat Baju Seragam dari Bahan Kanvas Agar Awet

Baju seragam berbahan kanvas seringkali dipilih karena kekuatan dan ketahanannya. Kanvas adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami seperti kapas atau linen, dan dikenal karena daya tahannya yang tinggi, meskipun bisa sedikit lebih tebal dan kasar dibandingkan bahan lainnya. Namun, meskipun bahan ini tahan lama, perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan baju seragam Anda tetap awet, nyaman, dan terlihat rapi.

Berikut adalah beberapa tips dan cara merawat baju seragam berbahan kanvas agar tetap awet dan nyaman dipakai:

1.Cek Label Perawatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah selalu membaca label perawatan yang ada pada pakaian. Meskipun kanvas tergolong tahan lama, beberapa jenis kanvas mungkin membutuhkan perawatan khusus. Pastikan Anda mengikuti instruksi terkait suhu pencucian, cara mengeringkan, serta apakah perlu dicuci dengan tangan atau mesin.

2. Mencuci dengan Air Dingin atau Suhu Rendah

Untuk menjaga kualitas bahan kanvas, lebih baik mencucinya dengan air dingin atau pada suhu rendah. Air panas dapat merusak serat kain dan membuat warna cepat memudar. Selain itu, air dingin juga lebih ramah terhadap warna dan bahan, sehingga baju seragam Anda akan lebih tahan lama.

Tips: Pisahkan baju seragam berbahan kanvas dengan pakaian lain yang lebih halus untuk menghindari kerusakan akibat gesekan.

3. Gunakan Deterjen yang Lembut

Pilih deterjen yang lembut dan sesuai untuk kain tebal seperti kanvas. Deterjen yang terlalu keras dapat merusak serat kain dan mengurangi daya tahan baju. Hindari penggunaan pemutih, terutama jika seragam berwarna, karena bahan kanvas cenderung mudah memudar warnanya.

Tips: Untuk noda berat, Anda bisa menggunakan sabun cuci cair yang lebih lembut atau deterjen khusus untuk pakaian warna.

4. Cuci dengan Mesin pada Pengaturan Ringan

Jika Anda memilih untuk mencuci menggunakan mesin cuci, pilihlah siklus pencucian dengan pengaturan ringan atau lembut (gentle cycle). Pengaturan ini akan mengurangi gesekan yang dapat merusak serat kain kanvas. Hindari penggunaan siklus putaran cepat yang bisa membuat kain cepat aus.

Tips: Gunakan kantong laundry mesh jika perlu untuk melindungi seragam dari gesekan langsung dengan pakaian lain.

5. Jangan Terlalu Sering Mencuci

Meskipun bahan kanvas kuat, tidak disarankan untuk mencuci baju seragam berbahan kanvas terlalu sering, kecuali memang kotor atau berbau. Pencucian yang berlebihan dapat membuat serat kain kehilangan kelembutan dan keawetannya.

6. Keringkan dengan Cara yang Tepat

Setelah dicuci, jangan langsung menjemur baju seragam kanvas di bawah sinar matahari langsung. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan warna cepat pudar dan kain menjadi kaku. Sebaiknya, gantung seragam di tempat yang teduh dan biarkan mengering secara alami.

Tips: Jangan gunakan pengering mesin jika Anda ingin baju tetap awet, karena suhu panas dari pengering dapat merusak struktur kain kanvas.

7. Setrika dengan Suhu Sedang

Bahan kanvas bisa mudah kusut setelah dicuci, sehingga setrika adalah langkah penting untuk menjaga penampilan baju seragam Anda. Setrika baju seragam pada suhu sedang, dan pastikan setrika tidak terlalu panas karena bisa merusak serat kain kanvas yang lebih tebal.

Tips: Gunakan kain pelapis atau kain tipis di atas baju jika Anda khawatir setrika terlalu panas untuk kain kanvas.

8. Penyimpanan yang Tepat

Saat tidak digunakan, simpan baju seragam kanvas di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap atau terlalu panas, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kain dan bahkan bau apek. Gunakan gantungan yang kokoh agar baju tidak melar atau berubah bentuk.

Tips: Jika Anda menyimpan baju seragam kanvas dalam lemari, pastikan ada cukup ruang agar kain tidak terlipat atau tertarik.

9. Perawatan Noda Khusus

Jika seragam kanvas Anda terkena noda yang sulit hilang, segera bersihkan menggunakan sabun cair atau deterjen yang lembut sebelum noda meresap lebih dalam. Gunakan sikat lembut untuk menggosok noda secara perlahan. Untuk noda membandel, Anda bisa mencoba merendam bagian yang bernoda dengan air sabun sebelum dicuci.

10. Periksa Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan berkala pada baju seragam Anda, terutama pada bagian jahitan dan kancing. Kanvas adalah bahan yang kuat, tetapi jahitan bisa lepas jika sering terpapar gesekan. Pastikan semua bagian seragam dalam kondisi baik dan segera perbaiki jika ada kerusakan.

Kesimpulan

Dengan perawatan yang tepat, baju seragam berbahan kanvas Anda akan tetap awet, nyaman, dan terlihat baik untuk waktu yang lama. Ingatlah untuk selalu mengikuti instruksi perawatan yang tertera pada label, dan jangan ragu untuk melakukan pemeliharaan rutin agar seragam tetap terlihat rapi dan fungsional.

Dengan merawat baju seragam kanvas dengan benar, Anda bisa memastikan bahwa investasi pada pakaian kerja atau seragam tetap memberikan manfaat maksimal tanpa perlu sering mengganti pakaian.

Jika Anda mau memesan Seragam Kantor dalam jumlah ratusan yang berkualitas dan harga bersaing hubungi langsung, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Menentukan Harga Seragam Kerja

SERAGAM KANTOR

Faktor Utama yang Menentukan Harga Seragam Kerja

Seragam kerja tidak hanya berfungsi sebagai identitas perusahaan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan kesan profesionalisme dan kenyamanan bagi karyawan. Namun, ketika perusahaan memutuskan untuk menyediakan seragam kerja, salah satu pertimbangan utama adalah biaya. Harga seragam kerja bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga seragam kerja.

1.Bahan yang Digunakan

Bahan merupakan faktor utama yang menentukan harga seragam kerja. Kualitas dan jenis kain yang dipilih akan mempengaruhi biaya produksi. Beberapa bahan yang umum digunakan untuk seragam kerja antara lain:

 

Katun : Katun adalah bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat, sehingga sering digunakan untuk seragam kerja harian. Namun, seragam yang terbuat dari katun berkualitas tinggi cenderung lebih mahal.

Poliester : Bahan sintetis ini lebih tahan lama dan lebih mudah dirawat dibandingkan katun. Poliester sering digunakan untuk seragam kerja yang membutuhkan daya tahan tinggi, tetapi harganya bisa lebih terjangkau.

Campuran Katun dan Poliester : Kombinasi ini menawarkan kenyamanan katun dan daya tahan poliester. Harganya bisa lebih terjangkau dibandingkan seragam yang terbuat sepenuhnya dari bahan katun, tetapi tetap memberikan kualitas yang baik.

Serat Khusus (misalnya, Spandex, Microfiber, dll.) : Untuk seragam yang membutuhkan elastisitas atau daya serap tinggi, serat khusus ini akan menambah biaya.

Semakin tinggi kualitas bahan yang digunakan, semakin tinggi pula harga seragam kerja yang dihasilkan.

 

2. Desain dan Kustomisasi

Desain seragam juga memengaruhi harga. Seragam yang memiliki desain sederhana dengan potongan dasar biasanya lebih terjangkau, sementara desain yang lebih rumit atau kustomisasi yang lebih banyak akan meningkatkan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi desain antara lain:

Jumlah warna : Seragam dengan banyak warna atau dengan pola yang kompleks (misalnya garis-garis atau motif khusus) membutuhkan proses pencetakan atau bordir yang lebih rumit dan cenderung lebih mahal.

Logos dan Branding : Menambahkan logo perusahaan, slogan, atau branding lain pada seragam memerlukan biaya tambahan. Proses bordir atau sablon bisa mempengaruhi harga, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan desain.

Fitur Tambahan : Seragam dengan tambahan fitur khusus seperti kantong ekstra, lapisan pelindung, atau desain ergonomis untuk kenyamanan kerja juga akan mempengaruhi harga.

3. Jumlah Pemesanan

Jumlah seragam yang dipesan oleh perusahaan juga memiliki pengaruh besar terhadap harga. Secara umum, semakin banyak seragam yang dipesan, semakin murah harga per unit seragam tersebut. Hal ini disebabkan oleh efisiensi dalam produksi massal dan pengurangan biaya per pcs. Pemesanan dalam jumlah besar memungkinkan produsen untuk menawarkan harga grosir yang lebih kompetitif.

Sebaliknya, jika jumlah pemesanan sedikit, harga per pcs akan lebih tinggi karena biaya produksi tidak dapat dibagi dalam jumlah yang besar, sehingga biaya tetap (seperti desain, pola, dan tenaga kerja) lebih tinggi per pcs nya.

4. Lokasi dan Biaya Produksi

Lokasi tempat seragam diproduksi juga memengaruhi harga. Negara atau wilayah tempat pembuatan seragam dapat mempengaruhi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan proses produksi. Misalnya, seragam yang diproduksi di negara dengan biaya tenaga kerja tinggi cenderung lebih mahal dibandingkan yang diproduksi di negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah.

Selain itu, biaya transportasi dan pengiriman juga dapat menambah harga total seragam, terutama jika produk harus dikirim dari luar negeri.

5. Kuantitas dan Tipe Pembuatan

Seragam kerja bisa dibuat sesuai pesanan (made-to-order) atau menggunakan model ready-to-wear yang sudah siap pakai. Seragam yang dibuat sesuai pesanan cenderung lebih mahal karena ada proses desain dan produksi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan. Seragam ready-to-wear, yang diproduksi massal, lebih ekonomis karena tidak perlu menyesuaikan setiap ukuran dan desain untuk setiap pemesan.

6. Jenis Industri dan Fungsi Seragam

Jenis industri tempat seragam kerja digunakan juga memengaruhi harga. Misalnya, seragam untuk pekerja di industri berat seperti konstruksi atau minyak dan gas biasanya memerlukan bahan yang lebih tahan lama dan aman, seperti kain tahan api atau tahan air, yang akan lebih mahal dibandingkan seragam untuk pekerja di kantor.

Selain itu, seragam yang dirancang untuk memenuhi standar keselamatan atau regulasi industri tertentu (misalnya, seragam dengan perlindungan PPE – Personal Protective Equipment) akan memerlukan fitur tambahan yang tentunya meningkatkan biaya produksi.

7. Jumlah Warna dan Metode Pengolahan Warna

Metode pewarnaan dan jumlah warna yang digunakan pada seragam kerja juga akan mempengaruhi harga. Proses pewarnaan dengan metode khusus (seperti pewarnaan dengan teknik tie-dye atau pewarnaan dengan warna khusus) bisa lebih mahal daripada pewarnaan standar. Jumlah warna yang digunakan juga dapat menambah biaya, terutama jika ada pencetakan atau bordir berlapis yang diperlukan.

8. Kualitas Jahitan dan Pengerjaan

Kualitas jahitan dan pengerjaan juga berperan dalam penentuan harga seragam. Seragam kerja dengan jahitan yang rapi dan kuat biasanya membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan ketelitian dalam produksi, yang dapat meningkatkan biaya. Penggunaan teknologi modern dalam pembuatan seragam, seperti mesin jahit otomatis atau penggunaan teknik finishing yang lebih canggih, juga dapat mempengaruhi harga.

9. Brand dan Reputasi Produsen

Brand atau reputasi produsen seragam juga dapat mempengaruhi harga. Produsen dengan reputasi baik dalam menghasilkan seragam berkualitas tinggi biasanya membebankan harga lebih tinggi dibandingkan produsen yang kurang terkenal. Merek yang terkenal atau premium sering kali menawarkan kualitas yang lebih baik dan proses produksi yang lebih terkontrol, sehingga harga seragam cenderung lebih tinggi.

Kesimpulan

Harga seragam kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari bahan yang digunakan, desain, jumlah pemesanan, hingga lokasi produksi. Setiap perusahaan perlu mempertimbangkan semua faktor ini dalam menentukan anggaran untuk seragam kerja agar dapat memenuhi kebutuhan fungsional, estetika, dan anggaran mereka. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih seragam yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa mengorbankan kualitas.

Jika Anda mau memesan Seragam Kantor dalam jumlah ratusan yang berkualitas dan harga bersaing hubungi langsung, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
asr konveksi seragam kantor

Pentingnya Seragam Kantor untuk Jangka Panjang

SERAGAM KANTOR

Pentingnya Seragam Kantor untuk Jangka Panjang

Seragam kantor sering dianggap sebagai salah satu elemen yang kurang diperhatikan dalam dunia profesional. Padahal, pemakaian seragam kantor dapat memberikan dampak yang signifikan, baik untuk karyawan itu sendiri, perusahaan, maupun budaya organisasi dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seragam kantor penting dan bermanfaat untuk keberlangsungan jangka panjang.

1. Menciptakan Identitas Perusahaan

Seragam kantor adalah representasi visual dari perusahaan itu sendiri. Dengan mengenakan seragam yang konsisten, perusahaan dapat membangun identitas yang kuat di mata karyawan, klien, dan masyarakat. Seragam yang dirancang dengan baik dan sesuai dengan citra perusahaan dapat mencerminkan profesionalisme dan komitmen perusahaan terhadap kualitas.

Contohnya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan mungkin memilih seragam dengan warna-warna yang menenangkan dan desain yang sederhana, sementara perusahaan teknologi mungkin memilih seragam yang lebih modern dan inovatif. Seragam menjadi simbol yang menyatukan karyawan dalam satu identitas yang lebih besar, yang bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan loyalitas.

2. Meningkatkan Profesionalisme dan Disiplin

Seragam kantor juga berperan dalam meningkatkan citra profesionalisme dan disiplin di lingkungan kerja. Ketika karyawan mengenakan seragam yang rapi dan seragam setiap hari, ini secara tidak langsung menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap penampilan mereka dan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka akan merasa lebih percaya diri dan siap untuk bekerja, karena penampilan yang teratur memberikan kesan bahwa mereka serius dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, seragam menciptakan standar yang sama untuk seluruh karyawan. Tidak ada lagi kecemasan mengenai pakaian yang dianggap kurang pantas atau tidak sesuai dengan budaya kantor. Semua karyawan akan memiliki penampilan yang seragam, yang membantu menciptakan suasana kerja yang lebih tertib dan efisien.

3. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dan Keberagaman

Seragam kantor dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan di antara karyawan, tanpa memandang status, latar belakang, atau posisi mereka dalam perusahaan. Semua karyawan, dari yang paling junior hingga yang paling senior, akan mengenakan pakaian yang sama, sehingga mengurangi kesenjangan sosial yang mungkin terjadi akibat perbedaan dalam cara berpakaian. Ini dapat memperkuat rasa inklusivitas dan meningkatkan hubungan antar karyawan.

Selain itu, seragam kantor dapat mencerminkan keberagaman yang ada dalam perusahaan. Banyak perusahaan kini mulai memperhatikan inklusivitas dalam desain seragam mereka, dengan memastikan bahwa seragam tersebut nyaman dan sesuai untuk berbagai budaya, jenis kelamin, dan preferensi individu.

4. Efisiensi dan Praktis

Seragam kantor membantu mengurangi kebingungan dalam memilih pakaian untuk bekerja setiap hari. Dengan adanya seragam, karyawan tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang harus dikenakan. Ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan energi mereka, yang seharusnya bisa difokuskan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.

Untuk perusahaan, penggunaan seragam juga dapat mengurangi tekanan atau ketegangan mengenai standar pakaian yang diterima. Tanpa seragam, beberapa karyawan mungkin merasa bingung tentang apa yang dianggap pantas, terutama dalam lingkungan yang memiliki standar berpakaian yang tidak terlalu jelas. Seragam memberikan pedoman yang jelas dan memudahkan pengelolaan penampilan karyawan.

5. Keamanan dan Kenyamanan Kerja

Seragam kantor sering dirancang dengan memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan fisik karyawan, terutama bagi perusahaan yang memiliki sektor pekerjaan lapangan atau teknis. Pakaian kerja yang tepat dapat memberikan kenyamanan, fleksibilitas, dan perlindungan dari potensi risiko fisik di lingkungan kerja.

Misalnya, seragam untuk karyawan yang bekerja di pabrik atau di proyek konstruksi sering kali dilengkapi dengan fitur-fitur seperti perlindungan terhadap cuaca, pelindung tubuh, atau bahan yang tahan lama. Bahkan di kantor, seragam dapat dirancang untuk memudahkan pergerakan dan meningkatkan kenyamanan bagi karyawan yang harus duduk lama di meja kerja.

6. Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Beberapa perusahaan, khususnya yang berfokus pada kebugaran atau gaya hidup sehat, telah mulai merancang seragam kantor yang mendukung aktivitas fisik. Misalnya, perusahaan teknologi yang menyediakan fasilitas olahraga bagi karyawan mungkin mendorong mereka untuk memakai seragam yang lebih fleksibel dan mendukung mobilitas, atau bahkan pakaian kasual yang nyaman.

Seragam kantor yang dirancang dengan bahan yang bernapas dan nyaman dapat meningkatkan kesejahteraan fisik karyawan dan mendukung mereka dalam menjalani gaya hidup yang lebih sehat, bahkan selama jam kerja.

7. Meningkatkan Brand Awareness dan Promosi Perusahaan

Seragam kantor juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan perusahaan kepada khalayak luas. Dengan logo atau nama perusahaan yang tertera pada seragam, karyawan secara tidak langsung menjadi duta merek yang membawa pesan perusahaan ke luar kantor. Ini menjadi bentuk pemasaran yang efektif karena karyawan yang mengenakan seragam akan menjadi iklan berjalan bagi perusahaan.

Apalagi jika seragam dirancang dengan desain yang menarik dan modern, orang-orang di sekitar karyawan akan lebih tertarik untuk mengenali dan mengingat perusahaan tersebut. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness secara organik, tanpa biaya iklan yang tinggi.

8. Dukungan terhadap Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, banyak perusahaan mulai berfokus pada penggunaan bahan yang ramah lingkungan untuk seragam kantor mereka. Seragam kantor yang diproduksi dengan bahan yang ramah lingkungan dapat mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dengan menggunakan seragam yang dirancang untuk bertahan lama, perusahaan juga dapat mengurangi pemborosan yang disebabkan oleh penggantian pakaian kerja yang terlalu sering. Hal ini dapat berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri fashion.

Kesimpulan

Seragam kantor lebih dari sekadar pakaian yang dikenakan untuk bekerja; mereka adalah bagian penting dari budaya perusahaan yang dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dari segi identitas perusahaan, profesionalisme, efisiensi, hingga kesejahteraan karyawan, seragam kantor dapat memperkuat hubungan antar karyawan dan antara karyawan dengan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang mengadopsi seragam dengan pertimbangan matang akan merasakan manfaat yang berkelanjutan, baik untuk karyawan maupun untuk citra perusahaan secara keseluruhan.

Nah sekarang, apabila Anda mau memesan Seragam  Kantor dalam jumlah ratusan, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Inilah perbedaan Garmen, Konveksi, dan Tailor atau Penjahit

SERAGAM KANTOR

Inilah perbedaan Garmen, Konveksi, dan Tailor atau Penjahit

Kenali perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen agar bisa menemukan yang paling pas saat butuh jasa mereka.

Ketiganya memiliki perbedaan yang cukup mendasar yang berkenaan dengan layanan hingga cakupan layanannya.

Kami akan membahas perbedaan ketiganya dalam artikel ini. Jadi selamat menyimak sampai selesai.

Garmen

garmen merupakan usaha di bidang produksi pakaian dalam skala besar. Dibandingkan dengan penjahit dan konveksi, garmenlah yang merupakan bisnis paling besar.

Pemiliknya bisa perorangan, bisa dalam bentuk badan usaha. Satu produk yang mereka produksi biasanya dibuat dalam julah ribuan bahkan ratusan ribu. Misalnya, ada perusahaan garmen kaos polos. Mereka membuat kaos polos ukuran M sebanyak ratusan ribu bahkan jutaan dalam sekali produksi.

Dari tahap awal pemilihan bahan, penentuan ukuran, hingga proses produksinya, semuanya dilakukan secara langsung oleh perusahaan garmennya. Selanjutnya, produknya akan dipasarkan baik secara nasional maupun internasional di supermarket, mall, atau yang lain.

Karyawan bisnis ini juga sangat banyak, tak hanya bisa dihitung dengan jari karena bisa mencapai ribuan orang. Manajerialnya juga umumnya lebih besar dengan standar operasional yang sudah terbentuk dengan baik.

Masing-masing karyawan biasanya memiliki tugas masing-masing yang sudah pakem. Ada yang di bagian pemotongan sendiri, produksi, hingga finishing akhir.

Untuk mendapatkan produk dari bisnis garmen, pembeli tidak perlu melakukan pemesanan melainkan bisa beli langsung ke distributor atau toko yang telah ditunjuk.

Nantinya pembeli bisa memilih produk yang paling sesuai dengan ukuran yang paling mendekati ukuran tubuhnya.

Karena diproduksi dalam jumlah banyak dalam sekali waktu, maka produknya juga rentan kembaran dengan orang lain.

Soal harga, produk ini biasanya dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan hasil dari penjahit dan konveksi. Meski begitu, kualitas bahan dan jahitannya tetap mempengaruhi harga produk akhirnya.

Perusahaan garmen terkadang juga menerima pesanan khusus dari brand terkenal, tidak dari perorangan. Contohnya saja brand Adidas, Nike, hingga Puma.

Di sini, antara brand dan garmen sudah tercipta kerja sama yang cukup lama untuk menciptakan hasil produksi terbaik sesuai dengan perjanjian kerja sama masing-masing.

Konveksi

Berbeda dengan penjahit yang bekerja secara mandiri, konveksi biasanya merupakan sebuah bisnis yang mempekerjakan beberapa orang dengan skill menjahit. Ini adalah industri produksi pakaian skala kecil yang dapat dengan mudah ditemui di sekitar Anda.

Konveksi umumnya memiliki empat sampai lima mesin jahit. Mudahnya, jumlah mesin yang dimilikinya masih di bawah sepuluh.

Sama dengan penjahit, konveksi juga bisa menerima pesanan, tapi dalam jumlah menengah hingga besar. Bisa puluhan hingga ratusan.

Produk pesanannya tidak dibuat sesuai dengan ukuran masing-masing pemesannya. Melainkan dibuat dalam bentuk standar ukuran kaos atau pakaian tertentu seperti M, L, XL, XXL, dan yang lainnya. Jumlah pesanan untuk masing-masing ukuran tergantung dari pemesan.

Karena dikerjakan dalam jumlah besar, maka harga produknya juga bisa lebih murah dibandingkan pakaian atau produk yang dibuat oleh penjahit. Harganya pun bisa berubah, semakin banyak jumlah pesanannya semakin murah pula harganya.

Biasanya, pembeli bisa menegosiasikan harga di awal untuk mendapatkan harga terbaik.

Beberapa contoh produk yang dibuat di konveksi adalah konveksi kaos, seragam pdh , seragam pdl, jaket, dan yang lainnya. Masing-masing produk ada yang dibuat berdasarkan pesanan, ada pula yang dibuat secara masal untuk dijual secara langsung kepada pelanggan di pasar-pasar.

Jadi, mereka tidak hanya menunggu bola datang, tetapi juga menjemput bola untuk mendapatkan penghasilan.

Dampak positif dari keberadaan usaha konveksi adalah terciptanya lapangan pekerjaan untuk para penjahit yang ada di sekitar konveksi tersebut.

Mereka yang punya skill menjahit tapi tidak bisa beli mesin jahit pun jadi tetap bisa berkarya dan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tailor / Penjahit

Tailor atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Penjahit merupakan jenis layanan jahit yang cenderung eksklusif. Selain itu mereka biasanya membuka usaha sendiri di rumah. Dilihat dari segi hasil jahitan, penjahit / tailor cenderung lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. ‍

Tempat usaha para tailor juga biasanya berbentuk butik karena mereka hanya menjahit berdasarkan ukuran tubuh pemesan dan hanya menerima dalam skala satuan. Dan ketika pesanan pakaian telah jadi, pemesan akan diberikan kesempatan untuk mencoba pakaian tersebut untuk memastikan apakah pakaian tersebut sesuai atau tidak. ‍Jika belum sesuai, maka mereka dapat meminta perbaikan hingga pakaian tersebut telah sesuai dengan keinginan pemesan.

‍Penjahit biasanya tidak memiliki begitu banyak karyawan dan hanya bekerja dengan menggunakan alat jahit standar. Oleh karena itu dari segi harga biasanya jasa mereka tergolong lebih mahal, tapi cukup sebanding dengan kualitas yang mereka kerjakan.

Itulah beberapa poin perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen yang wajib diketahui. Nah sekarang, apabila Anda mau memesan kaos atau seragam dalam jumlah ratusan, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Arti Warna Rompi Safety

SERAGAM KANTOR

Mengenal Arti Warna Rompi Safety dan jenisnya

Rompi safety adalah salah satu alat keselamatan kerja yang wajib digunakan untuk para pekerja lapangan.

Rompi safety mempunyai jenis yang tampak sama tetapi ternyata rompi safety memiliki ciri dan fungsi yang berbeda berdasarkan warna dan jenisnya.

kali ini Asr konveksi akan membahas arti warna rompi safety, beserta jenis-jenisnya yang untuk kamu ketahui supaya tidak salah sebelum membeli atau menggunakannya. Yuk, simak penjelasan dibawah ini!  

Arti Warna Rompi Safety

Sebagian pekerja beranggapan bahwa semua jenis rompi safety dengan berbagai warna yang biasanya menyala bisa digunakan pada semua situasi dan jenis pekerjaan. Umumnya, warna rompi K3 adalah hijau/kuning stabilo, merah, dan orange. Ketiga warna tersebut punya arti dan fungsi yang berbeda. Berikut ini perbedaan warna pada rompi safety: 

1. Rompi Safety Warna Merah

Rompi safety warna merah ini biasanya banyak digunakan oleh pekerja lapangan yang punya mobilitas gerak yang tinggi, baik pada siang ataupun malam hari seperti pekerja tambang, petugas bandara, petugas pemadam kebakaran, dan sebagainya. Rompi safety warna merah ini dikombinasikan menggunakan pita scotlight dan memiliki material menyala yang ada bagian dalam rompi. 

2. Rompi Safety Warna Orange

Rompi safety dengan warna orange ini paling banyak digunakan oleh para pekerja lapangan yang bekerja pada proyek konstruksi dan industri berisiko tinggi lainnya. Tidak hanya pekerjaan tersebut yang menggunakannya, namun juga digunakan oleh pekerja yang melakukan perbaikan di jalan raya dengan tujuan untuk memudahkan pengemudi dalam mengidentifikasi mereka sebagai pekerja jalan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat melewati area kerja. Biasanya rompi warna orange ini dibuat dari bahan material jaring dengan ketahanan bahan yang kuat. Selain itu, rompi warna orange ini juga dilengkapi dengan banyak kantong/saku dengan tujuan memudahkan pekerja untuk menyimpan peralatan kerjanya. 

3. Rompi Warna Hijau/Kuning Stabilo

Warna rompi hijau terang mendekati kuning stabilo yang paling banyak digunakan oleh pekerja lapangan. Karena warnanya yang terang menyala banyak digunakan untuk jenis pekerjaan proyek. Tetapi rompi warna ini juga banyak digunakan untuk pekerja lalu lintas, penjaga keamanan, petugas kebersihan atau pengendara motor. Biasanya, rompi warna ini banyak dibuat dengan menggunakan material bahan polyester dengan tingkat visibilitas kecerahan warna yang tinggi.  

Jenis-Jenis Rompi Safety

Menggunakan rompi safety harus bisa menyesuaikan jenis pekerjaannya. Jenis-jenis rompi safety K3 dapat dibedakan menjadi lima kategori performa rompi. Masing-masing performa memiliki keunggulan dan spesifikasi tersendiri. Berikut dibawah ini 5 kategori performa rompi safety. 

1. Rompi Safety K3 Performa 1

Performa Kelas 1 adalah rompi yang digunakan dalam ROW (Right-Of-Way) di bawah FHWA Worker Visibility Final Rule. Rompi ini memiliki jumlah minimum material yang dibutuhkan agar mampu membedakan pemakaiannya dalam lingkungan kerja. Inilah yang membuat pemakainya kurang terlihat.   

Warna yang digunakan dalam rompi ini biasanya lime menyala, merah menyala, atau oranye menyala. Spesifikasi rompi Performa Kelas 1 adalah:  

  • 217 inci persegi background material  
  • 155 inci persegi retroreflective material atau combined-performance material  
  • 310 inci persegi combined-performance material jika tanpa background material 

Masuk ke dalam standar rendah rompi keselamatan, jenis ini tidak dianjurkan untuk dijadikan rompi keselamatan utama bagi para pekerja lapangan atau konstruksi bangunan 

2. Performa Kelas 2

Rompi jenis performa kelas 2 memberikan tingkat visibilitas lebih baik dibandingkan performa kelas 1. Biasanya rompi ini digunakan untuk para petugas lalu lintas atau para pekerja yang beraktivitas di jalan raya. Rompi jenis ini di anjurkan untuk kegiatan pekerjaan pada siang hari.  

 

Spesifikasi rompi performa kelas 2, yaitu:  

  • 755 inci persegi background material  
  • 201 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

Performa Kelas 3

 Rompi jenis performa kelas 3 memberikan visibilitas paling terbaik. Biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja pada malam hari dan berada di kompleks lingkungan kerja dengan risiko tertinggi. Rompi ini memiliki pilihan lengan panjang dan pendek. Namun jangan salah sangka, karena rompi performa kelas 3 dapat dikombinasikan dengan jenis lainnya.   

Spesifikasi rompi performa kelas 3, yaitu :  

  • 1240 inci persegi background material  
  • 310 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

Performa Kelas 3

 Rompi jenis performa kelas 3 memberikan visibilitas paling terbaik. Biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja pada malam hari dan berada di kompleks lingkungan kerja dengan risiko tertinggi. Rompi ini memiliki pilihan lengan panjang dan pendek. Namun jangan salah sangka, karena rompi performa kelas 3 dapat dikombinasikan dengan jenis lainnya.   

Spesifikasi rompi performa kelas 3, yaitu :  

  • 1240 inci persegi background material  
  • 310 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

4. Performa Kelas E

 Pakaian keselamatan performa kelas E terhitung lengkap karena terdiri dari celana panjang, celana pendek, overalls, hingga gaiter. Namun dalam penggunaannya harus tetap dikombinasikan dengan performa kelas 2 atau 3.  

Spesifikasi dari performa kelas E, yaitu :  

  • 465 inci persegi background material  
  • 108 inci persegi retroreflective atau combined performance material   

5. Rompi Safety Keselamatan Publik

asr konveksi jakarta jaket safety

Jenis rompi yang terakhir adalah rompi safety keselamatan publik. Rompi ini adalah jenis rompi yang bisa digunakan oleh banyak jenis pekerjaan dan tidak sebatas para pekerja konstruksi atau teknik. Penggunaan rompi ini lebih banyak digunakan untuk pemadam kebakaran, namun pekerja medis atau pekerja lalu lintas seperti polisi. Warnanya sendiri cukup terang karena memang sengaja dirancang agar mampu memberikan visibilitas kepada pengguna. Selain itu, mempunyai spesifikasi material background dan retroreflective dan performa yang tinggi sehingga dianjurkan untuk digunakan dalam semua kondisi baik dalam pencahayaan yang terang atau minim pencahayaan sekalipun.  

Itulah di atas pembahasan mengenai arti perbedaan warna rompi safety dan jenis-jenisnya. Masing-masing jenis dan perbedaan warna tersebut menjadi identitas pekerjaan tertentu yang juga memiliki fungsi berbeda menyesuaikan pekerjaannya.

Untuk Anda yang ingin membuat Rompi safety Lapangan atau Perlengkapan kerja lainnya, Yuk segera pesan di ASR KONVEKSI dan dapatkan desain sesuai dengan mockup (gratis), Terpercaya oleh banyak perusahaan & institusi sejak 2016! Langsung hubungi kami.

 

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
Jenis kemeja asr konveksi jakarta

Mengenal berbagai jenis kemeja dari formal hingga santai

SERAGAM KANTOR
jenis jenis kemeja asr konveksi

Mengenal berbagai jenis kemeja
dari formal hingga santai

Kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang paling umum digunakan oleh pria dan wanita di berbagai kesempatan. Secara umum, kemeja adalah pakaian yang terdiri dari bagian depan dan belakang yang terpisah, dilengkapi dengan kerah, lengan, dan bagian tubuh. Kemeja dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari katun, linen, denim, flanel, hingga polyester, dengan masing-masing bahan memberikan karakteristik dan tekstur yang berbeda. Kemeja sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari acara formal seperti acara resmi, hingga acara santai seperti kegiatan sehari-hari.

Kriteria Kemeja

1. Kualitas Bahan

Kemeja yang berkualitas terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, tahan lama, dan mudah dirawat. Pilihlah bahan berkualitas seperti katun, linen, atau flanel untuk kemeja yang nyaman dan tahan lama.

2. Ukuran yang Sesuai

Penting untuk memilih kemeja dengan ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda. Pastikan kemeja tidak terlalu longgar atau terlalu ketat, dan panjang lengan serta panjang badan kemeja sesuai dengan proporsi tubuh Anda.

3. Desain yang Sesuai

Pilihlah desain kemeja yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda. Ada berbagai macam desain kemeja mulai dari kemeja formal dengan kerah klasik hingga kemeja casual dengan gaya yang lebih santai. Sesuaikan desain dengan acara atau kegiatan yang akan Anda hadiri.

4. Kualitas Jahitan 

Perhatikan kualitas jahitan pada kemeja, pastikan jahitan rapi dan kuat sehingga kemeja dapat bertahan dalam pemakaian yang sering dan intensif.

5. Warna dan Motif

Pilihlah warna dan motif kemeja yang sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Warna netral seperti putih, hitam, atau biru navy umumnya cocok untuk berbagai kesempatan, namun Anda juga bisa menambahkan variasi dengan memilih kemeja dengan motif atau warna yang lebih mencolok sesuai dengan gaya pribadi Anda.

Jenis - jenis kemeja

1. Kemeja PDL

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) adalah jenis kemeja yang dirancang khusus untuk dipakai dalam situasi kerja di lapangan, terutama di lingkungan industri, konstruksi, teknik sipil, pertambangan, dan sejenisnya. Kemeja PDL umumnya memiliki desain yang kokoh dan fungsional untuk memastikan kenyamanan dan perlindungan bagi para pekerja yang berada di lapangan.

2. Kemeja PDH

Kemeja PDH (Pakaian Dinas Harian) adalah seragam yang dikenakan oleh pekerja dalam lingkungan kerja sehari-hari. Kemeja ini memiliki berbagai macam desain dan warna yang dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. 

 3. Kemeja Dress

Kemeja dress adalah pilihan yang sempurna untuk acara formal atau profesional. Biasanya memiliki kerah klasik dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti katun atau linen. Kemeja dress memberikan tampilan yang rapi dan elegan.

4. Kemeja Polo

Kemeja polo adalah pilihan yang nyaman dan stylish untuk aktivitas sehari-hari. Terbuat dari bahan ringan dan breathable, kemeja polo sering memiliki kerah berdiri dan tombol di bagian leher.

5. Kemeja Oxford

Kemeja Oxford adalah kemeja yang sering digunakan dalam gaya preppy atau kasual. Terbuat dari bahan Oxford yang tebal dan tahan lama, kemeja ini memiliki tekstur yang khas dan kerah button-down.

6. Kemeja Chambray

Kemeja chambray mirip dengan kemeja denim namun terbuat dari bahan yang lebih ringan dan lembut. Cocok untuk gaya kasual yang tetap stylish.

7. Kemeja Denim

Kemeja denim adalah pilihan yang serbaguna dan tahan lama. Cocok untuk gaya kasual dan santai. Tersedia dalam berbagai warna dan gaya, mulai dari yang polos hingga yang dipadukan dengan detail bordir atau wash yang unik.

8. Kemeja Oversized

Kemeja dengan potongan yang longgar dan besar, cocok untuk gaya streetwear atau casual yang santai.

Untuk Anda yang ingin membuat kemeja Lapangan atau Perlengkapan kerja lainnya, Yuk segera pesan disini dan dapatkan desain sesuai dengan mockup (gratis), Terpercaya oleh banyak perusahaan & institusi sejak 2016! Langsung hubungi kami.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

7 Jenis Model Jaket dan fungsinya

Seputar Jaket

7 Jenis Model Jaket Pria dan fungsinya

Tidak cuma sneakers dan jam tangan, Jaket juga bisa jadi fashion item yang seru buat dikoleksi. Selain berguna untuk melindungi tubuh dan menjaga suhu badan, jaket juga bikin kamu lebih gaul dan modis. Nggak percaya?

dibandingkan hanya mengunakan t-shirt atau kemeja polosan, kamu bisa banget cobain teknik layering untuk bikin outfit kamu kelihatan makin keren. Rata-rata, cowok Indonesia pasti punya satu hoodie dan jaket dalam lemari bajunya.

Buat kamu yang berniat nambah koleksi jaket, Asr konveksi sudah kumpulkan jenis jaket atau inspirasi model jaket pria yang wajib kamu tau.

Jaket Denim

Jaket denim dapat didefinisikan sebagai sebuah jaket yang biasa dibuat dari bahan khusus yakni berupa kain denim. Dengan karakteristik bahannya yang kuat dan kokoh, jaket ini sangat cocok dipakai untuk menghangatkan tubuh ketika dingin sekaligus pelengkap gaya penampilan yang keren.

Jaket ini bisa biki kamu tidak kedinginan dan cocok untuk gaya apa saja.

kamu pasti tidak asing dengan jenis jaket yang satu ini. Jaket jeans tidak hanya melindungi badan dari terpaan angin, tapi juga bisa bikin gaya kasual kamu makin outstanding. 

Terlebih, jaket yang memiliki kerah bikin penampilanmu kelihatan lebih rapi. 

Cutting-nya juga macam-macam, cocok kamu padukan dengan t-shir , celana chino ,dan sneakers yang kece , Terlebih jaket jeans atau denim tren sekali sejak 2019

Cocok untuk: tampilan kasual, semi-formal, edgy & vintage

Jaket Bomber

Jenis jaket yang masih populer sampai saat ini adalah jaket boomber.

Tren jaket boomber pertama muncul karena dipakai oleh para pilot. Kemudian menjadi populer di kalangan remaja pada tahun 1970-an.

Ciri khas yang terlihat dari jaket ini adalah desainnya yang bulky serta risleting dan saku di kedua sisinya.

Jaket boomber sangat cocok dipakai di musim dingin atau musim hujan karena tebal. Kamu akan merasa hangat namun tetap stylish dengan jaket boomber.

Contoh jaket bomber dari kanvas yang sering digunakan untuk apparel kantor. Meskipun teksturnya sedikit berat dan tebal, kain kanvas tetap nyaman dipakai beraktivitas. Biasanya, kain kanvas digunakan sebagai outer untuk gaya kasual atau semi-formal.

Cocok untuk: acara kasual & semi-formal

Jaket Versity

Nama lainnya adalah letterman jacket, juga dikenal dengan nama jaket baseball. Jaket ini juga sering dipakai mahasiswa Universitas Harvard saat beraktivitas di sekitar kampus.

Lama-kelamaan, jaket varsity jadi ngetren di dunia fashion dan jadi salah satu model jaket pria terfavorit. Jaket ini cocok dipadukan dengan t-shirt, celana denim, dan sneakers.

Jaket varsity merupakan jaket yang terbuat dari bahan yang lembut seperti fleece cotton ataupun baby terry, dengan tambahan bordir logo atau inisial yang ada pada dada sebelah kiri.

Cocok untuk: tampilan kasual & edgy

Jaket Parka

Jaket yang tak kalah populer adalah jaket parka. Jaket ini biasanya didesain tahan air dan memiliki penutup kepala. Jaket parka juga tebal dan panjang. Terkadang juga di bagian dalamnya dilapisi oleh bulu  sintetis untuk membuat tubuh tetap hangat. Jaket ini juga banyak dicari oleh kaum muda karena desainnya yang keren.

Parka umumnya memiliki panjang ukuran selutut dan biasanya di bagian dalam dilapisi bulu atau bulu sintetis agar menjaga tubuh tetap hangat. Awalnya dibuat dari kulit rusa yang berat, pada perkembangannya digunakan juga bahan seperti nilon, poliester dan wol.

Cocok untuk: cuaca dingin/hujan, aktivitas di luar ruangan, & acara kasual.

Jaket Parasut

Selanjutnya, jaket yang banyak disukai, khususnya oleh kaum pria adalah jaket parasut.

Jaket ini terbuat dari kain parasut, seperti namanya. Memiliki banyak sekali keunggulan, misalnya bisa beradaptasi dengan berubahan cuaca.

Ketika hujan, kamu tidak perlu khawatir. Kelebihan lainnya adalah jaket parasut tidak mudah kusut dan sangat mudah dibersihkan.

Cocok untuk: tampilan sporty & kasual

Jaket Sport

Jaket sport sebenarnya memiliki desain yang terkesan formal dan elegan dengan bahan suede, denim, tweed, atau corduroy. Pada awalnya, jaket ini memang dipakai untuk olahraga kelas tinggi seperti berburu atau menembak. Seiring berjalannya waktu, jaket ini pun banyak dipakai di acara-acara formal.

Cocok untuk: tampilan sporty, kasual, & semi-formal

Jaket Safety

Baju safety adalah alat pelindung diri (APD) yang melindungi tubuh dari resiko cedera ringan hingga berat. Nama lain baju safety adalah baju wearpack. Sebagai pelindung tubuh, APD ini pastinya harus terbuat dari bahan yang berkualitas sehingga tidak mudah sobek.

Secara umum, baju ini memiliki fungsi untuk melindungi pekerja dari cedera ringan hingga berat yang mungkin terjadi di lapangan.

Nah, itulah jenis-jenis jaket yang banyak disukai kaum muda dan bisa membuat pemakainya tambah keren. Banyak jaket yang popularitasnya tidak lekang oleh waktu. Jaket juga cocok dipadukan dengan berbagai outfit, sehingga sering menjadi pilihan yang aman untuk main atau nongkrong. Di antara banyak jenis jaket di atas, kira-kira jaket mana yang jadi favorit kamu?

 

Asrkonveksijakarta kamu bisa memesan Jaket  dengan desain custom sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam Kamu

Bahan Kaos Terbaik

Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam Kamu

Pakailah jenis sablon terbaik untuk menghasilkan kaos berkualitas dengan hasil sablon yang awet dan tahan lama.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan bisa dipakai dalam jangka waktu lama dan akan menjadi andalan para pelanggan.

Dalam artikel ini kami akan membahas tentang pilihan sablon paling bagus. Selamat menyimak.

Hal ini  berhubungan dengan karakter bahan kaos sekaligus karakter tinta dari jenis sablon yang digunakan. Keduanya harus saling melengkapi sehingga tampak sempurna saat dilihat dan kualitasnya pun tidak mengecewakan.

Sablon High Density

Sablon jenis ini mempunyai keunikan dibanding sablon kaos pada umumnya. Sablon High Density mempunyai bentuk 3 dimensi, sehingga gambar/tulisan/logo yang disablon itu timbul keluar. Sablonnya lebih menonjol.

Bahan dasar dari sablon high density itu adalah bahan plastisol. Nah, keunggulan dari sablon jenis ini adalah kualitas gambar/tulisan/logo sangat mulus dan rapat, karena kepadatan sablonnya itu sangat tinggi. Oleh karena itu pula, sablon ini tahan lama atau awet.

Namun, sablon ini juga memiliki kekurangan, antara lain gak bisa digunakan untuk gambar/tulisan/logo yang punya banyak warna dan sablonnya tidak boleh disetrika , karena bakal merusak sablon.

Sablon Kaos Polyflex

Sablon yang satu ini termasuk sablon jenis baru. Bahan sablon polyflex mirip dengan stiker, jadi sablon ini akan di press langsung ke kaos kamu dengan alat khusus. Bahan sablon ini tuh sering dipakai di jersey olahraga, kaos, dan jaket. Nah, kelebihan sablon Polyflex itu antara lain tintanya awet, sablon elastis sehingga tahan lama, proses pengerjaan cepat, warna sablon tidak akan pudar, dan keakuratan sablon ini sangat tinggi dan juga rapi. Sablon polyflex tentunya mempunyai kekurangan juga yaa, yaitu pilihan warnanya masih sedikit, gak bisa warna gradasi, dan perawatannya harus hati-hati, karena sablon ini gak boleh disetrika.

Sablon Kaos Rubber

Sesuai namanya, sablon rubber ini sangat elastis seperti karet. Sebenarnya sablon ini sudah sangat populer di Indonesia lhoo! Dan banyak digunakan juga selain plastisol. Bahkan banyak kaos distro yang menggunakan sablon jenis rubber! Bahan dasar sablon ini adalah air, atau biasa disebut Water-Based, yang artinya tinta sablon rubber ini bisa diolah menggunakan air. Nah, kelebihan dari sablon rubber itu adalah relatif awet karena keelastisannya, harganya murah, cepat kering, dan perawatannya pun mudah. Namun, sablon kaos ini dalam jangka waktu lama bisa muncul retakan. Jadi, harus dirawat dengan baik.

Sablon DTG (direct to garment)

kalau sablon ini itu termasuk sablon modern, karena dalam prosesnya menggunakan alat cetak digital dan canggih. Canggih gimana tuh? Nah, cara kerja sablon ini adalah tinta khusus DTG dicetak ke kain secara langsung oleh mesin khusus. Oleh karena itu, sablon DTG punya resolusi sablonnya sangat tinggi, tajam, dan bagus. Selain itu, hasil cetakan sangat awet karena tinta DTG meresap sempurna ke dalam kain. Kekurangan sablon DTG adalah mesinnya tidak bisa digunakan mencetak dalam jumlah banyak sekaligus karena mesin cepat panas dan hanya bisa digunakan untuk kain katun saja. Tapi tetap worth it lho!

Sablon Kaos Discharge

Kalau DTG itu modern, kalau sablon discharge itu adalah metode sablon manual/tradisional. Prinsip dari sablon ini adalah tinta discharge mampu mengubah warna kain menjadi warna yang diinginkan. Wah, ternyata walaupun tradisional, tapi menarik juga ya!

Kelebihan dari sablon discharge adalah sablon ini sangat awet, gak akan retak, dan gak akan luntur karena sablon menyatu sempurna dengan kain. Pengerjaan sablon ini pun relatif mudah dan hasil warna sablon ini pun terlihat alami, lho! Kekurangan dari sablon ini adalah tinta sablon discharge tidak bisa diaplikasikan ke semua warna. Selain itu, warna desain sangat sulit untuk diatur dan tinta ini hanya cocok di kain katun. Tenang, masih banyak pilihan sablon untuk kaos kamu kok.

 Sablon Kaos Plastisol

Sablon plastisol adalah jenis sablon yang paling populer dan berstandar internasional. Beberapa kaos distro dan kaos sejenis yang dijual di toko baju favoritmu kemungkinan besar menggunakan sablon plastisol, lho! Berbeda dengan sablon rubber yang berbahan dasar air, sablon plastisol ini memiliki bahan dasar minyak. Lalu apa sih kelebihan dan kekurangannya? Kelebihan sablon plastisol adalah warna sablon cerah dan tidak kusam, awet karena sablon menempel kuat pada kain, dan aman dicuci dalam waktu lama. Adapun kekurangan sablon ini adalah harganya yang relatif mahal dan perawatannya perlu diperhatikan karena sablon tidak dapat disetrika. Jadi, kamu tertarik untuk pakai sablon yang mana nih? Kalau masih bingung, Silakan konsultasikan pada kami  yaa!

Itulah beberapa macam jesin sablon kaos yang sering dipakai di Indonesia. Apabila tertarik untuk membuatnya, silakan hubungi konveksi kaos terpercaya seperti Asrkonveksijakarta kamu bisa memesan Kaos  dengan desain custom sablon sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
Model Kaos asr konveksi jakarta

Model Kaos yang Sering Dipakai Banyak Orang

Bahan Kaos Terbaik
Model Kaos asr konveksi jakarta

MACAM MODEL KAOS YANG SERING DIPAKAI

Meski ragamnya banyak, ternyata ada beberapa macam model kaos yang sering dipakai dan jadi favorit banyak orang.

Ini menunjukkan bahwa selera fashion mayoritas orang itu simpel. Tidak neko-neko dan punya kecenderungan yang sama.

Khusus untuk model kaos seperti ini, pihak konveksi harus mengetahuinya sehingga jumlah produksinya bisa dinaikkan atau ditambah agar bisa memenuhi permintaan pasar.

Terlebih, selain karena selain selera fashion yang simpel, pilihan kaos tersebut biasanya juga dipengaruhi oleh tren dan kenyamanan mereka dalam menjalankan aktivitas saat mengenakan kaosnya.

Pada kesempatan ini, Asr konveksi akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis kaos yang jadi favorit dan paling banyak dipakai orang.

Kaos O-neck

Ini adalah salah satu jenis kaos yang paling banyak dimiliki oleh mayoritas orang. Kaosnya masuk dalam kategori oblong.

Sesuai dengan namanya, leher dari kaosnya melingkar seperti membentuk huruf O. Lubang leher semacam ini biasanya digunakan untuk kaos-kaos kasual yang dipakai sehari-hari. Juga produk-produk yang dipakai sebagai dalaman sebelum memakai kemeja.

Biasanya, O-neck dibuat polos sehingga banyak yang menyebutnya kaos polos biasa. Saat Asr konveksi  membuat pesanan, desain inilah yang umumnya digunakan. Selain karena permintaan pasar, juga karena memang sudah umum dipakai oleh masyarakat.

Selain itu, karena konsepnya polos, pihak konveksi juga lebih mudah menambahkan variasi atau aksesoris. Misalnya dengan menambahkan desain dan jenis sablon terbaik pada bagian depan kaosnya.

Yang membedakan O-neck satu dengan yang lainnya biasanya terletak pada lebar kerahnya dan aksesoris tambahan yang ada di kerah tersebut.

 Kaos V-neck

V-neck menjadi model kedua yang paling sering ditemukan di pasaran. Bahkan, saat kaosnya berjajar di distro atau supermarket, V-neck memiliki jumlah yang lumayan meski masih kalah dengan versi o-neck.

Nama V-neck ini diambil dari bentuk kerah yang disematkan pada kaosnya. Dengan kata lain, potongan kerahnya memang menyerupai huruf V dengan sudut lancipnya berada di depan.

Dulu, kerah jenis ini lebih sering diasumsikan sebagai kaos milik kaum wanita. Tapi sekarang, kaum lelaki pun bisa memakainya dengan pas.

Pasalnya, ada banyak sekali desain kaos dengan kerah V yang sangat maskulin sehingga tetap cocok digunakan oleh para pria.

 Kaos polo

Mayoritas pengguna kaos polo adalah kaum pria. Namun, kaum wanita juga ada yang memakainya. Tentu dengan potongan yang berbeda dari milik kaum lelaki, yakni dengan lekukan di bagian pinggang.

Ciri khas kaos ini adalah berkerah dengan dua sampai tiga kancing di bagian bawah kerahnya. Soal bahan, biasanya juga punya ciri tersendiri yang breathable dan nyaman digunakan.

Pemakai kaosnya bisa dari kaum muda sampai bapak-bapak yang sudah berumah tangga. Kalau kaum muda, biasanya pemakainya anak kuliahan. Pasalnya, kaos ini punya konsep semi resmi sehingga masih boleh dikenakan saat kuliah.

Sementara untuk bapak-bapak, bisa jadi kaosnya dipakai untuk penampilan kasual sehari-hari atau saat ada acara santai di kantor.

Kaos Y-neck atau Henley

Jika diperhatikan secara sekilas, Y-neck memiliki kemiripan dengan versi V-neck. Pasalnya, kerah utamanya memang berbentuk huruf V dengan sudut lancipnya berada di bagian depan kaos.

Hanya saja, ada hal mendasar yang membedakan Y-neck dengan V-neck. Di mana pada Y-neck, Anda akan bisa melihat aksesoris kancing memanjang ke bawah. Tepat di bagian sudut lancipnya. Dengan begitu, tampilan kerahnya akan terlihat seperti huruf Y saat diperhatikan secara menyeluruh.

Sementara itu, pada desain V-neck tidak ada aksesoris kancing. Di bawah sudut lancipnya langsung bagian badan kaos tanpa adanya garis sama sekali.

Kancing atau aksesoris yang ada pada Y-neck umumnya juga tidak terlalu banyak atau panjang. Maksimal hanya sampai di bagian dada saja.

Kaos U-neck

Berikutnya, di pasaran juga dikenal kaos yang memiliki kerah menyerupai huruf U. Ini merupakan gabungan dari O-neck dan V-neck.

Ciri utamanya adalah memiliki kerah yang berbentuk seperti huruf U, tapi dengan ujung bagian yang tidak terlalu lebar. Sudut di bagian depannya hampir sama dengan V tapi memiliki lekukan yang lebih lembut.

Ini adalah salah satu dari jenis-jenis kaos pria yang cukup populer. Khususnya buat mereka yang masih ragu untuk memakai versi V-neck dengan sudut lancip.

Kaos Raglan

Ini adalah salah satu jenis kaos yang cukup populer di kalangan para remaja atau mereka yang masih muda. Ciri khasnya adalah berlengan lebih panjang dari kaos pada umumnya. Kemudian, warna lengan dan badannya berbeda jauh.

Misalnya adalah dengan mengombinasikan warna badan putih dan lengan yang hitam.

Warna yang berbeda ini biasanya dimulai dari area pundak sampai menutup lengan. Bisa dengan konsep panjang ¾, bisa juga menutup tangan secara menyeluruh.

Ciri lainnya adalah adanya potongan miring di bagian dekat ketiak kanan kiri, tepat di bagian sambungan warna kain yang berbeda.

Kaos Ringer t-shirt

Ini adalah salah satu jenis kaos distro yang cukup menarik. Daya tariknya biasanya terletak pada warna kaosnya.

Soal bentuk kerah, ringer t-shirt ini mengikuti bentuk O-neck. Nah, yang menjadi ciri khasnya adalah warna pada tepi lengan dan kerahnya. Di sini, biasanya ada lipatan yang warnanya berbeda dari bagian utama kaosnya.

Contohnya, jika warna kaosnya dominan putih, maka pada bagian lipatan kerah dan ujung lengan dibuat merah, hijau, atau yang lain.

Menariknya, model ini sangat kekinian dan terlihat sangat modis. Oleh karena itu, cocok digunakan oleh kaum remaja hingga dewasa. Bahkan, jika ukurannya disesuaikan dengan baik, modelnya juga cocok dipakai anak-anak.

Itulah beberapa macam model kaos yang sering dipakai di Indonesia. Apabila tertarik untuk membuatnya, silakan hubungi konveksi kaos terpercaya seperti Asrkonveksijakarta kamu bisa memesan Kaos  dengan desain custom sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Bahan Cotton Combed Terbaik

Bahan Kaos Terbaik

Jenis – Jenis Bahan Cotton Combed Kaos

Secara harfiah, cotton artinya kapas. Sementara itu, combed bermakna disisir. Jadi, bahan katun combed adalah bahan dari kapas yang proses pembuatannya menggunakan teknik sisir. 

Bukan hanya satu, bahan cotton combed terdiri dari empat jenis bahan yang sering digunakan untuk pembuatan kaos berkualitas. Ada apa saja? Lantas apa perbedaan bahan cotton combed 20s ,24s , 30s dan 40s? Simak penjelasannya berikut ini.

Bahan Combed 20s

Kaos combed yang menggunakan jenis combed 20s adalah combed yang paling tebal.

Semakin tinggi angkanya, kain semakin tipis karena angka gramasinya semakin rendah.

Angka gramasi adalah satuan atau ukuran berat kain setiap meter perseginya.

Angka ini juga dipengaruhi oleh tingkat kerapatan benangnya.

Semakin rapat benangnya, akan semakin berat dan tinggi tingkat gramasinya.

Bahan combed 20s ini artinya, jarak kerapatan benangnya adalah 20, dipintal dengan sistem single.

Kaos combed 20s yang tebal ini cocok sekali untuk dipakai di tempat bersuhu rendah, karena kainnya yang tebal akan memberi kehangatan lebih.

Bahan combed 24s

Kaos combed 24s lebih tipis dari 20s. Ini karena kerapatan benangnya sedikit lebih jauh dari 20s.

kerapatan yang lebih rendah membuat tingkat gramasi bahan combed 24s ini sedikit lebih ringan, yakni 175-185gsm saja. Kaos combed 24s banyak dipilih karena posisinya di tengah-tengah.

Tidak terlalu tipis, juga tidak ketebalan. Bagi kita yang lebih suka ambil aman, kaos combed 24s adalah pilihan terbaik.

kaos combed 30s

Kaos combed 30s bisa dibilang yang paling populer diantara lainnya.

Bahan Kaos ini dianggap yang paling pas dan ideal untuk masyarakat Indonesia yang hidup pada iklim tropis di mana matahari menyinari sepanjang tahun.

Iklim tropis yang menawarkan suhu hangat abadi ini membutuhkan pakaian-pakaian yang tipis, tetap nyaman, tidak membuat gerah namun juga kuat.

Kaos combed 30s bisa menjawab semua itu. bahannya lebih tipis dibanding 20s dan 24s, karena kerapatan benangnya lebih rendah.

Bahan Combed 40s

Bahan kaos combed 40s ini yang paling jarang terdengar diantara tiga jenis sebelumnya. Kaos combed 40s menjadi yang tertipis karena kerapatan benangnya sangat jauh, yaitu 40. Untuk bahan ini biasanya diproduksi hanya untuk permintaan khusus saja.

Kelebihan & Kekurangan Bahan Cotton Combed

Bahan cotton combed merupakan bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari kapas dan tidak mengandung bahan kimia. Oleh karena itu, bahan ini bisa digunakan di segala usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Namun, bahan combed juga memiliki kekurangan. Bahan ini cenderung mudah berjamur saat kondisi lingkungan yang lembab. Jadi, sangat penting untuk menyimpan kaos di tempat yang kering agar lebih awet.

Selain itu, kaos bahan combed juga bisa menyusut atau melar jika tidak mendapat perawatan yang tepat. 

Sebelum membuat kaos, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis bahan cotton combed agar sesuai dengan aktivitas yang akan dijalankan dan nyaman digunakan.

Nah, sekarang Anda sudah paham kan tentang bahan combed.

Sebelum membuat kaos, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis bahan cotton combed agar sesuai dengan aktivitas yang akan dijalankan dan nyaman digunakan.

Di Asrkonveksi kamu bisa memesan Kaos bahan combed dengan desain custom sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing