
Perusahaan sering buat souvenir kantor? Pastinya kamu ingin hasil cetakan pada permukaan produk terbaca dan jelas oleh siapa pun. Nah, kuncinya ada di alat dan bahan sablon.
Sablon adalah proses cetak gambar atau tulisan di permukaan media, seperti kaos, kain, plastik, atau kertas, dengan menggunakan tinta dan teknik tertentu. Sablon sering digunakan dalam industri pakaian, percetakan, dan berbagai produk promosi. Agar dapat menghasilkan sablon yang berkualitas, dibutuhkan berbagai alat dan bahan yang harus dipersiapkan dengan baik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam sablon.
Alat-alat yang Digunakan dalam Sablon Maual
1. Rangka Sablon (Frame)
Deskripsi: Rangka sablon atau frame merupakan alat utama dalam proses sablon. Rangka ini biasanya terbuat dari bahan kayu atau alumunium yang berfungsi untuk menahan layar saring (screen) agar tetap kencang dan stabil.
Ukuran: Rangka memiliki berbagai ukuran, tergantung pada ukuran desain yang akan dicetak. Rangka yang lebih besar digunakan untuk cetakan dengan ukuran lebar.
Penggunaan: Layar saring dipasang pada rangka sablon dan digunakan untuk menahan emulsi serta tinta saat proses pencetakan.
2. Layar Saring (Screen)
Deskripsi: Layar saring adalah bahan yang terbuat dari jaring halus yang terbuat dari nilon atau polyester. Layar ini digunakan sebagai media untuk memindahkan tinta ke objek yang akan dicetak.
Jenis Layar: Ada beberapa jenis layar saring berdasarkan ketebalan atau mesh count, yang mengacu pada jumlah lubang per inci persegi. Layar dengan mesh tinggi cocok untuk cetakan yang lebih halus, sementara mesh rendah cocok untuk desain yang lebih tebal.
3. Emulsi Sablon
Deskripsi: Emulsi adalah bahan kimia sensitif terhadap cahaya yang digunakan untuk mencetak desain pada layar saring. Emulsi ini akan mengeras saat terpapar sinar UV dan membentuk pola yang akan dilalui tinta saat proses sablon.
Penggunaan: Emulsi dilapiskan pada layar saring dan dibiarkan mengering dalam ruangan yang gelap. Setelah kering, desain yang sudah dipersiapkan di film transparan diproses dengan sinar UV.
4. Alat Penyinar (Exposure Unit)
Deskripsi: Exposure unit digunakan untuk memproses layar saring yang sudah dilapisi emulsi. Alat ini memanfaatkan sinar ultraviolet (UV) untuk mengeringkan dan mengerasnya emulsi berdasarkan desain yang ingin dicetak.
Cara Kerja: Desain film transparan diletakkan di atas layar yang telah dilapisi emulsi, lalu disinari dengan UV selama beberapa menit agar emulsi yang terpapar cahaya menjadi keras, sementara yang tertutup film tetap dapat dicuci.
5. Tinta Sablon
Deskripsi: Tinta adalah bahan utama dalam sablon yang berfungsi untuk memberikan warna pada media cetak. Tinta sablon tersedia dalam berbagai jenis dan warna.
Jenis Tinta:
Tinta Plastisol: Tinta berbasis PVC yang populer karena hasil cetakannya lebih tahan lama dan elastis. Cocok untuk sablon pada kain.
Tinta Airbase: Tinta berbasis air yang ramah lingkungan dan lebih mudah dibersihkan.
Tinta Solvent: Tinta berbahan dasar pelarut yang digunakan untuk bahan non-tekstil, seperti plastik dan kertas.
Tinta Discharge: Tinta yang menghilangkan warna dasar kain dan menggantinya dengan warna tinta baru.
6. Rakel (Squeegee)
Deskripsi: Rakel adalah alat berbentuk seperti penggaris yang digunakan untuk menggeser tinta melalui layar saring saat proses sablon. Rakel terbuat dari bahan karet atau plastik.
Ukuran Rakel: Ukuran rakel disesuaikan dengan ukuran layar saring dan desain yang akan dicetak. Biasanya, rakel dengan pegangan ergonomis lebih disukai karena memudahkan penggunaan dalam waktu lama.
7. Meja Sablon
Deskripsi: Meja sablon digunakan untuk menahan media yang akan dicetak. Biasanya terbuat dari bahan kayu atau logam yang kokoh dan dilengkapi dengan pegangan atau pengait agar media tetap stabil saat proses sablon berlangsung.
Meja Rata atau Meja Putar: Meja sablon bisa berupa meja datar atau meja yang dapat berputar, memudahkan penempatan objek untuk proses sablon yang lebih efisien.
8. Alat Pengering (Curing Unit)
Deskripsi: Pengering digunakan untuk mengeringkan tinta setelah sablon. Dalam sablon tekstil, pengering biasanya menggunakan suhu tinggi untuk mengeraskan tinta dan memastikan hasil sablon menempel dengan baik pada bahan.
Jenis Pengering:
Pengering Oven: Digunakan untuk pengeringan tinta sablon tekstil secara cepat.
Heat Press: Dapat digunakan untuk menekan dan mengeringkan desain sablon pada kain dengan menggunakan panas dan tekanan.
9. Peralatan Cuci Layar (Screen Washer)
Deskripsi: Setelah proses sablon selesai, layar harus dibersihkan untuk menghilangkan tinta yang tersisa dan emulsi yang tidak terpakai. Alat cuci layar ini menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan layar dengan lebih efektif.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan dalam Sablon
Film Transparan
Deskripsi: Film transparan digunakan untuk mencetak desain atau gambar yang akan dipindahkan ke layar saring. Desain dicetak pada film menggunakan printer inkjet atau printer laser.
Fungsi: Film transparan berfungsi sebagai pola yang akan digunakan dalam proses exposure untuk mengeras atau memblokir emulsi pada layar.
Solvent atau Pembersih
Deskripsi: Solvent digunakan untuk membersihkan tinta yang menempel pada alat sablon, seperti rakel, layar, dan meja sablon. Selain itu, juga digunakan untuk membersihkan tinta pada objek yang salah cetak.
Jenis: Tergantung pada jenis tinta yang digunakan, solvent bisa berbeda. Tinta berbasis air membutuhkan pembersih berbasis air, sementara tinta solvent memerlukan pembersih berbahan pelarut.
Masking Tape
Deskripsi: Masking tape digunakan untuk menutupi bagian-bagian pada layar saring yang tidak ingin dicetak, menghindari tinta masuk ke area yang tidak diinginkan.
Penggunaan: Ditempelkan di sekitar area desain atau bagian yang perlu dilindungi saat sablon.
Cairan Pembasuh Layar
Deskripsi: Setelah penggunaan, layar saring perlu dibersihkan dari tinta dan sisa emulsi. Cairan pembasuh layar dapat membantu untuk membersihkan emulsi dengan lebih efektif dan cepat.
Kesimpulan
Proses sablon melibatkan berbagai alat dan bahan yang digunakan untuk mencetak desain atau gambar pada berbagai jenis media. Meskipun bisa terkesan rumit, dengan pemahaman yang tepat tentang alat dan bahan yang digunakan, Anda bisa menciptakan hasil sablon berkualitas tinggi. Pastikan untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis proyek sablon yang Anda lakukan, serta mengutamakan kebersihan peralatan agar hasil cetakan tetap maksimal.
Jika Anda tertarik mendalami sablon lebih lanjut atau ingin memulai usaha sablon, pastikan untuk memahami tiap alat dan bahan di atas serta mempraktikkan teknik yang tepat.

Ingin buat baju sablon atau seragam Sendiri? Percayakan pada ASR Konveksi Jakarta!
Baik untuk keperluan komunitas, acara kantor, promosi, maupun brand fashion Anda sendiri — ASR Konveksi Jakarta siap membantu mewujudkan kaos berkualitas dengan desain yang sesuai identitas Anda.
✅ Bahan premium & nyaman dipakai
✅ Proses cepat & hasil rapi
✅ Bisa custom desain sesuai kebutuhan
✅ Cocok untuk pemesanan kecil hingga besar
📞 Hubungi kami sekarang dan konsultasikan kebutuhan kaos Anda secara GRATIS!
🌐 Kunjungi website kami: asrkonveksijakarta.com
📩 Atau langsung chat via WhatsApp: 085697179469
ASR Konveksi Jakarta – Partner Terbaik untuk Produksi Kaos Anda!