Asr Konveksi Jakarta

Cara Merawat Baju Seragam dari Bahan Kanvas

SERAGAM KANTOR

Cara Merawat Baju Seragam dari Bahan Kanvas Agar Awet

Baju seragam berbahan kanvas seringkali dipilih karena kekuatan dan ketahanannya. Kanvas adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami seperti kapas atau linen, dan dikenal karena daya tahannya yang tinggi, meskipun bisa sedikit lebih tebal dan kasar dibandingkan bahan lainnya. Namun, meskipun bahan ini tahan lama, perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan baju seragam Anda tetap awet, nyaman, dan terlihat rapi.

Berikut adalah beberapa tips dan cara merawat baju seragam berbahan kanvas agar tetap awet dan nyaman dipakai:

1.Cek Label Perawatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah selalu membaca label perawatan yang ada pada pakaian. Meskipun kanvas tergolong tahan lama, beberapa jenis kanvas mungkin membutuhkan perawatan khusus. Pastikan Anda mengikuti instruksi terkait suhu pencucian, cara mengeringkan, serta apakah perlu dicuci dengan tangan atau mesin.

2. Mencuci dengan Air Dingin atau Suhu Rendah

Untuk menjaga kualitas bahan kanvas, lebih baik mencucinya dengan air dingin atau pada suhu rendah. Air panas dapat merusak serat kain dan membuat warna cepat memudar. Selain itu, air dingin juga lebih ramah terhadap warna dan bahan, sehingga baju seragam Anda akan lebih tahan lama.

Tips: Pisahkan baju seragam berbahan kanvas dengan pakaian lain yang lebih halus untuk menghindari kerusakan akibat gesekan.

3. Gunakan Deterjen yang Lembut

Pilih deterjen yang lembut dan sesuai untuk kain tebal seperti kanvas. Deterjen yang terlalu keras dapat merusak serat kain dan mengurangi daya tahan baju. Hindari penggunaan pemutih, terutama jika seragam berwarna, karena bahan kanvas cenderung mudah memudar warnanya.

Tips: Untuk noda berat, Anda bisa menggunakan sabun cuci cair yang lebih lembut atau deterjen khusus untuk pakaian warna.

4. Cuci dengan Mesin pada Pengaturan Ringan

Jika Anda memilih untuk mencuci menggunakan mesin cuci, pilihlah siklus pencucian dengan pengaturan ringan atau lembut (gentle cycle). Pengaturan ini akan mengurangi gesekan yang dapat merusak serat kain kanvas. Hindari penggunaan siklus putaran cepat yang bisa membuat kain cepat aus.

Tips: Gunakan kantong laundry mesh jika perlu untuk melindungi seragam dari gesekan langsung dengan pakaian lain.

5. Jangan Terlalu Sering Mencuci

Meskipun bahan kanvas kuat, tidak disarankan untuk mencuci baju seragam berbahan kanvas terlalu sering, kecuali memang kotor atau berbau. Pencucian yang berlebihan dapat membuat serat kain kehilangan kelembutan dan keawetannya.

6. Keringkan dengan Cara yang Tepat

Setelah dicuci, jangan langsung menjemur baju seragam kanvas di bawah sinar matahari langsung. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan warna cepat pudar dan kain menjadi kaku. Sebaiknya, gantung seragam di tempat yang teduh dan biarkan mengering secara alami.

Tips: Jangan gunakan pengering mesin jika Anda ingin baju tetap awet, karena suhu panas dari pengering dapat merusak struktur kain kanvas.

7. Setrika dengan Suhu Sedang

Bahan kanvas bisa mudah kusut setelah dicuci, sehingga setrika adalah langkah penting untuk menjaga penampilan baju seragam Anda. Setrika baju seragam pada suhu sedang, dan pastikan setrika tidak terlalu panas karena bisa merusak serat kain kanvas yang lebih tebal.

Tips: Gunakan kain pelapis atau kain tipis di atas baju jika Anda khawatir setrika terlalu panas untuk kain kanvas.

8. Penyimpanan yang Tepat

Saat tidak digunakan, simpan baju seragam kanvas di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap atau terlalu panas, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kain dan bahkan bau apek. Gunakan gantungan yang kokoh agar baju tidak melar atau berubah bentuk.

Tips: Jika Anda menyimpan baju seragam kanvas dalam lemari, pastikan ada cukup ruang agar kain tidak terlipat atau tertarik.

9. Perawatan Noda Khusus

Jika seragam kanvas Anda terkena noda yang sulit hilang, segera bersihkan menggunakan sabun cair atau deterjen yang lembut sebelum noda meresap lebih dalam. Gunakan sikat lembut untuk menggosok noda secara perlahan. Untuk noda membandel, Anda bisa mencoba merendam bagian yang bernoda dengan air sabun sebelum dicuci.

10. Periksa Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan berkala pada baju seragam Anda, terutama pada bagian jahitan dan kancing. Kanvas adalah bahan yang kuat, tetapi jahitan bisa lepas jika sering terpapar gesekan. Pastikan semua bagian seragam dalam kondisi baik dan segera perbaiki jika ada kerusakan.

Kesimpulan

Dengan perawatan yang tepat, baju seragam berbahan kanvas Anda akan tetap awet, nyaman, dan terlihat baik untuk waktu yang lama. Ingatlah untuk selalu mengikuti instruksi perawatan yang tertera pada label, dan jangan ragu untuk melakukan pemeliharaan rutin agar seragam tetap terlihat rapi dan fungsional.

Dengan merawat baju seragam kanvas dengan benar, Anda bisa memastikan bahwa investasi pada pakaian kerja atau seragam tetap memberikan manfaat maksimal tanpa perlu sering mengganti pakaian.

Jika Anda mau memesan Seragam Kantor dalam jumlah ratusan yang berkualitas dan harga bersaing hubungi langsung, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Menentukan Harga Seragam Kerja

SERAGAM KANTOR

Faktor Utama yang Menentukan Harga Seragam Kerja

Seragam kerja tidak hanya berfungsi sebagai identitas perusahaan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan kesan profesionalisme dan kenyamanan bagi karyawan. Namun, ketika perusahaan memutuskan untuk menyediakan seragam kerja, salah satu pertimbangan utama adalah biaya. Harga seragam kerja bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga seragam kerja.

1.Bahan yang Digunakan

Bahan merupakan faktor utama yang menentukan harga seragam kerja. Kualitas dan jenis kain yang dipilih akan mempengaruhi biaya produksi. Beberapa bahan yang umum digunakan untuk seragam kerja antara lain:

 

Katun : Katun adalah bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat, sehingga sering digunakan untuk seragam kerja harian. Namun, seragam yang terbuat dari katun berkualitas tinggi cenderung lebih mahal.

Poliester : Bahan sintetis ini lebih tahan lama dan lebih mudah dirawat dibandingkan katun. Poliester sering digunakan untuk seragam kerja yang membutuhkan daya tahan tinggi, tetapi harganya bisa lebih terjangkau.

Campuran Katun dan Poliester : Kombinasi ini menawarkan kenyamanan katun dan daya tahan poliester. Harganya bisa lebih terjangkau dibandingkan seragam yang terbuat sepenuhnya dari bahan katun, tetapi tetap memberikan kualitas yang baik.

Serat Khusus (misalnya, Spandex, Microfiber, dll.) : Untuk seragam yang membutuhkan elastisitas atau daya serap tinggi, serat khusus ini akan menambah biaya.

Semakin tinggi kualitas bahan yang digunakan, semakin tinggi pula harga seragam kerja yang dihasilkan.

 

2. Desain dan Kustomisasi

Desain seragam juga memengaruhi harga. Seragam yang memiliki desain sederhana dengan potongan dasar biasanya lebih terjangkau, sementara desain yang lebih rumit atau kustomisasi yang lebih banyak akan meningkatkan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi desain antara lain:

Jumlah warna : Seragam dengan banyak warna atau dengan pola yang kompleks (misalnya garis-garis atau motif khusus) membutuhkan proses pencetakan atau bordir yang lebih rumit dan cenderung lebih mahal.

Logos dan Branding : Menambahkan logo perusahaan, slogan, atau branding lain pada seragam memerlukan biaya tambahan. Proses bordir atau sablon bisa mempengaruhi harga, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan desain.

Fitur Tambahan : Seragam dengan tambahan fitur khusus seperti kantong ekstra, lapisan pelindung, atau desain ergonomis untuk kenyamanan kerja juga akan mempengaruhi harga.

3. Jumlah Pemesanan

Jumlah seragam yang dipesan oleh perusahaan juga memiliki pengaruh besar terhadap harga. Secara umum, semakin banyak seragam yang dipesan, semakin murah harga per unit seragam tersebut. Hal ini disebabkan oleh efisiensi dalam produksi massal dan pengurangan biaya per pcs. Pemesanan dalam jumlah besar memungkinkan produsen untuk menawarkan harga grosir yang lebih kompetitif.

Sebaliknya, jika jumlah pemesanan sedikit, harga per pcs akan lebih tinggi karena biaya produksi tidak dapat dibagi dalam jumlah yang besar, sehingga biaya tetap (seperti desain, pola, dan tenaga kerja) lebih tinggi per pcs nya.

4. Lokasi dan Biaya Produksi

Lokasi tempat seragam diproduksi juga memengaruhi harga. Negara atau wilayah tempat pembuatan seragam dapat mempengaruhi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan proses produksi. Misalnya, seragam yang diproduksi di negara dengan biaya tenaga kerja tinggi cenderung lebih mahal dibandingkan yang diproduksi di negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah.

Selain itu, biaya transportasi dan pengiriman juga dapat menambah harga total seragam, terutama jika produk harus dikirim dari luar negeri.

5. Kuantitas dan Tipe Pembuatan

Seragam kerja bisa dibuat sesuai pesanan (made-to-order) atau menggunakan model ready-to-wear yang sudah siap pakai. Seragam yang dibuat sesuai pesanan cenderung lebih mahal karena ada proses desain dan produksi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan. Seragam ready-to-wear, yang diproduksi massal, lebih ekonomis karena tidak perlu menyesuaikan setiap ukuran dan desain untuk setiap pemesan.

6. Jenis Industri dan Fungsi Seragam

Jenis industri tempat seragam kerja digunakan juga memengaruhi harga. Misalnya, seragam untuk pekerja di industri berat seperti konstruksi atau minyak dan gas biasanya memerlukan bahan yang lebih tahan lama dan aman, seperti kain tahan api atau tahan air, yang akan lebih mahal dibandingkan seragam untuk pekerja di kantor.

Selain itu, seragam yang dirancang untuk memenuhi standar keselamatan atau regulasi industri tertentu (misalnya, seragam dengan perlindungan PPE – Personal Protective Equipment) akan memerlukan fitur tambahan yang tentunya meningkatkan biaya produksi.

7. Jumlah Warna dan Metode Pengolahan Warna

Metode pewarnaan dan jumlah warna yang digunakan pada seragam kerja juga akan mempengaruhi harga. Proses pewarnaan dengan metode khusus (seperti pewarnaan dengan teknik tie-dye atau pewarnaan dengan warna khusus) bisa lebih mahal daripada pewarnaan standar. Jumlah warna yang digunakan juga dapat menambah biaya, terutama jika ada pencetakan atau bordir berlapis yang diperlukan.

8. Kualitas Jahitan dan Pengerjaan

Kualitas jahitan dan pengerjaan juga berperan dalam penentuan harga seragam. Seragam kerja dengan jahitan yang rapi dan kuat biasanya membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan ketelitian dalam produksi, yang dapat meningkatkan biaya. Penggunaan teknologi modern dalam pembuatan seragam, seperti mesin jahit otomatis atau penggunaan teknik finishing yang lebih canggih, juga dapat mempengaruhi harga.

9. Brand dan Reputasi Produsen

Brand atau reputasi produsen seragam juga dapat mempengaruhi harga. Produsen dengan reputasi baik dalam menghasilkan seragam berkualitas tinggi biasanya membebankan harga lebih tinggi dibandingkan produsen yang kurang terkenal. Merek yang terkenal atau premium sering kali menawarkan kualitas yang lebih baik dan proses produksi yang lebih terkontrol, sehingga harga seragam cenderung lebih tinggi.

Kesimpulan

Harga seragam kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari bahan yang digunakan, desain, jumlah pemesanan, hingga lokasi produksi. Setiap perusahaan perlu mempertimbangkan semua faktor ini dalam menentukan anggaran untuk seragam kerja agar dapat memenuhi kebutuhan fungsional, estetika, dan anggaran mereka. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih seragam yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa mengorbankan kualitas.

Jika Anda mau memesan Seragam Kantor dalam jumlah ratusan yang berkualitas dan harga bersaing hubungi langsung, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
asr konveksi seragam kantor

Pentingnya Seragam Kantor untuk Jangka Panjang

SERAGAM KANTOR

Pentingnya Seragam Kantor untuk Jangka Panjang

Seragam kantor sering dianggap sebagai salah satu elemen yang kurang diperhatikan dalam dunia profesional. Padahal, pemakaian seragam kantor dapat memberikan dampak yang signifikan, baik untuk karyawan itu sendiri, perusahaan, maupun budaya organisasi dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seragam kantor penting dan bermanfaat untuk keberlangsungan jangka panjang.

1. Menciptakan Identitas Perusahaan

Seragam kantor adalah representasi visual dari perusahaan itu sendiri. Dengan mengenakan seragam yang konsisten, perusahaan dapat membangun identitas yang kuat di mata karyawan, klien, dan masyarakat. Seragam yang dirancang dengan baik dan sesuai dengan citra perusahaan dapat mencerminkan profesionalisme dan komitmen perusahaan terhadap kualitas.

Contohnya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan mungkin memilih seragam dengan warna-warna yang menenangkan dan desain yang sederhana, sementara perusahaan teknologi mungkin memilih seragam yang lebih modern dan inovatif. Seragam menjadi simbol yang menyatukan karyawan dalam satu identitas yang lebih besar, yang bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan loyalitas.

2. Meningkatkan Profesionalisme dan Disiplin

Seragam kantor juga berperan dalam meningkatkan citra profesionalisme dan disiplin di lingkungan kerja. Ketika karyawan mengenakan seragam yang rapi dan seragam setiap hari, ini secara tidak langsung menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap penampilan mereka dan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka akan merasa lebih percaya diri dan siap untuk bekerja, karena penampilan yang teratur memberikan kesan bahwa mereka serius dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, seragam menciptakan standar yang sama untuk seluruh karyawan. Tidak ada lagi kecemasan mengenai pakaian yang dianggap kurang pantas atau tidak sesuai dengan budaya kantor. Semua karyawan akan memiliki penampilan yang seragam, yang membantu menciptakan suasana kerja yang lebih tertib dan efisien.

3. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dan Keberagaman

Seragam kantor dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan di antara karyawan, tanpa memandang status, latar belakang, atau posisi mereka dalam perusahaan. Semua karyawan, dari yang paling junior hingga yang paling senior, akan mengenakan pakaian yang sama, sehingga mengurangi kesenjangan sosial yang mungkin terjadi akibat perbedaan dalam cara berpakaian. Ini dapat memperkuat rasa inklusivitas dan meningkatkan hubungan antar karyawan.

Selain itu, seragam kantor dapat mencerminkan keberagaman yang ada dalam perusahaan. Banyak perusahaan kini mulai memperhatikan inklusivitas dalam desain seragam mereka, dengan memastikan bahwa seragam tersebut nyaman dan sesuai untuk berbagai budaya, jenis kelamin, dan preferensi individu.

4. Efisiensi dan Praktis

Seragam kantor membantu mengurangi kebingungan dalam memilih pakaian untuk bekerja setiap hari. Dengan adanya seragam, karyawan tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang harus dikenakan. Ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan energi mereka, yang seharusnya bisa difokuskan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.

Untuk perusahaan, penggunaan seragam juga dapat mengurangi tekanan atau ketegangan mengenai standar pakaian yang diterima. Tanpa seragam, beberapa karyawan mungkin merasa bingung tentang apa yang dianggap pantas, terutama dalam lingkungan yang memiliki standar berpakaian yang tidak terlalu jelas. Seragam memberikan pedoman yang jelas dan memudahkan pengelolaan penampilan karyawan.

5. Keamanan dan Kenyamanan Kerja

Seragam kantor sering dirancang dengan memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan fisik karyawan, terutama bagi perusahaan yang memiliki sektor pekerjaan lapangan atau teknis. Pakaian kerja yang tepat dapat memberikan kenyamanan, fleksibilitas, dan perlindungan dari potensi risiko fisik di lingkungan kerja.

Misalnya, seragam untuk karyawan yang bekerja di pabrik atau di proyek konstruksi sering kali dilengkapi dengan fitur-fitur seperti perlindungan terhadap cuaca, pelindung tubuh, atau bahan yang tahan lama. Bahkan di kantor, seragam dapat dirancang untuk memudahkan pergerakan dan meningkatkan kenyamanan bagi karyawan yang harus duduk lama di meja kerja.

6. Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Beberapa perusahaan, khususnya yang berfokus pada kebugaran atau gaya hidup sehat, telah mulai merancang seragam kantor yang mendukung aktivitas fisik. Misalnya, perusahaan teknologi yang menyediakan fasilitas olahraga bagi karyawan mungkin mendorong mereka untuk memakai seragam yang lebih fleksibel dan mendukung mobilitas, atau bahkan pakaian kasual yang nyaman.

Seragam kantor yang dirancang dengan bahan yang bernapas dan nyaman dapat meningkatkan kesejahteraan fisik karyawan dan mendukung mereka dalam menjalani gaya hidup yang lebih sehat, bahkan selama jam kerja.

7. Meningkatkan Brand Awareness dan Promosi Perusahaan

Seragam kantor juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan perusahaan kepada khalayak luas. Dengan logo atau nama perusahaan yang tertera pada seragam, karyawan secara tidak langsung menjadi duta merek yang membawa pesan perusahaan ke luar kantor. Ini menjadi bentuk pemasaran yang efektif karena karyawan yang mengenakan seragam akan menjadi iklan berjalan bagi perusahaan.

Apalagi jika seragam dirancang dengan desain yang menarik dan modern, orang-orang di sekitar karyawan akan lebih tertarik untuk mengenali dan mengingat perusahaan tersebut. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness secara organik, tanpa biaya iklan yang tinggi.

8. Dukungan terhadap Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, banyak perusahaan mulai berfokus pada penggunaan bahan yang ramah lingkungan untuk seragam kantor mereka. Seragam kantor yang diproduksi dengan bahan yang ramah lingkungan dapat mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dengan menggunakan seragam yang dirancang untuk bertahan lama, perusahaan juga dapat mengurangi pemborosan yang disebabkan oleh penggantian pakaian kerja yang terlalu sering. Hal ini dapat berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri fashion.

Kesimpulan

Seragam kantor lebih dari sekadar pakaian yang dikenakan untuk bekerja; mereka adalah bagian penting dari budaya perusahaan yang dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dari segi identitas perusahaan, profesionalisme, efisiensi, hingga kesejahteraan karyawan, seragam kantor dapat memperkuat hubungan antar karyawan dan antara karyawan dengan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang mengadopsi seragam dengan pertimbangan matang akan merasakan manfaat yang berkelanjutan, baik untuk karyawan maupun untuk citra perusahaan secara keseluruhan.

Nah sekarang, apabila Anda mau memesan Seragam  Kantor dalam jumlah ratusan, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Inilah perbedaan Garmen, Konveksi, dan Tailor atau Penjahit

SERAGAM KANTOR

Inilah perbedaan Garmen, Konveksi, dan Tailor atau Penjahit

Kenali perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen agar bisa menemukan yang paling pas saat butuh jasa mereka.

Ketiganya memiliki perbedaan yang cukup mendasar yang berkenaan dengan layanan hingga cakupan layanannya.

Kami akan membahas perbedaan ketiganya dalam artikel ini. Jadi selamat menyimak sampai selesai.

Garmen

garmen merupakan usaha di bidang produksi pakaian dalam skala besar. Dibandingkan dengan penjahit dan konveksi, garmenlah yang merupakan bisnis paling besar.

Pemiliknya bisa perorangan, bisa dalam bentuk badan usaha. Satu produk yang mereka produksi biasanya dibuat dalam julah ribuan bahkan ratusan ribu. Misalnya, ada perusahaan garmen kaos polos. Mereka membuat kaos polos ukuran M sebanyak ratusan ribu bahkan jutaan dalam sekali produksi.

Dari tahap awal pemilihan bahan, penentuan ukuran, hingga proses produksinya, semuanya dilakukan secara langsung oleh perusahaan garmennya. Selanjutnya, produknya akan dipasarkan baik secara nasional maupun internasional di supermarket, mall, atau yang lain.

Karyawan bisnis ini juga sangat banyak, tak hanya bisa dihitung dengan jari karena bisa mencapai ribuan orang. Manajerialnya juga umumnya lebih besar dengan standar operasional yang sudah terbentuk dengan baik.

Masing-masing karyawan biasanya memiliki tugas masing-masing yang sudah pakem. Ada yang di bagian pemotongan sendiri, produksi, hingga finishing akhir.

Untuk mendapatkan produk dari bisnis garmen, pembeli tidak perlu melakukan pemesanan melainkan bisa beli langsung ke distributor atau toko yang telah ditunjuk.

Nantinya pembeli bisa memilih produk yang paling sesuai dengan ukuran yang paling mendekati ukuran tubuhnya.

Karena diproduksi dalam jumlah banyak dalam sekali waktu, maka produknya juga rentan kembaran dengan orang lain.

Soal harga, produk ini biasanya dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan hasil dari penjahit dan konveksi. Meski begitu, kualitas bahan dan jahitannya tetap mempengaruhi harga produk akhirnya.

Perusahaan garmen terkadang juga menerima pesanan khusus dari brand terkenal, tidak dari perorangan. Contohnya saja brand Adidas, Nike, hingga Puma.

Di sini, antara brand dan garmen sudah tercipta kerja sama yang cukup lama untuk menciptakan hasil produksi terbaik sesuai dengan perjanjian kerja sama masing-masing.

Konveksi

Berbeda dengan penjahit yang bekerja secara mandiri, konveksi biasanya merupakan sebuah bisnis yang mempekerjakan beberapa orang dengan skill menjahit. Ini adalah industri produksi pakaian skala kecil yang dapat dengan mudah ditemui di sekitar Anda.

Konveksi umumnya memiliki empat sampai lima mesin jahit. Mudahnya, jumlah mesin yang dimilikinya masih di bawah sepuluh.

Sama dengan penjahit, konveksi juga bisa menerima pesanan, tapi dalam jumlah menengah hingga besar. Bisa puluhan hingga ratusan.

Produk pesanannya tidak dibuat sesuai dengan ukuran masing-masing pemesannya. Melainkan dibuat dalam bentuk standar ukuran kaos atau pakaian tertentu seperti M, L, XL, XXL, dan yang lainnya. Jumlah pesanan untuk masing-masing ukuran tergantung dari pemesan.

Karena dikerjakan dalam jumlah besar, maka harga produknya juga bisa lebih murah dibandingkan pakaian atau produk yang dibuat oleh penjahit. Harganya pun bisa berubah, semakin banyak jumlah pesanannya semakin murah pula harganya.

Biasanya, pembeli bisa menegosiasikan harga di awal untuk mendapatkan harga terbaik.

Beberapa contoh produk yang dibuat di konveksi adalah konveksi kaos, seragam pdh , seragam pdl, jaket, dan yang lainnya. Masing-masing produk ada yang dibuat berdasarkan pesanan, ada pula yang dibuat secara masal untuk dijual secara langsung kepada pelanggan di pasar-pasar.

Jadi, mereka tidak hanya menunggu bola datang, tetapi juga menjemput bola untuk mendapatkan penghasilan.

Dampak positif dari keberadaan usaha konveksi adalah terciptanya lapangan pekerjaan untuk para penjahit yang ada di sekitar konveksi tersebut.

Mereka yang punya skill menjahit tapi tidak bisa beli mesin jahit pun jadi tetap bisa berkarya dan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tailor / Penjahit

Tailor atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Penjahit merupakan jenis layanan jahit yang cenderung eksklusif. Selain itu mereka biasanya membuka usaha sendiri di rumah. Dilihat dari segi hasil jahitan, penjahit / tailor cenderung lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. ‍

Tempat usaha para tailor juga biasanya berbentuk butik karena mereka hanya menjahit berdasarkan ukuran tubuh pemesan dan hanya menerima dalam skala satuan. Dan ketika pesanan pakaian telah jadi, pemesan akan diberikan kesempatan untuk mencoba pakaian tersebut untuk memastikan apakah pakaian tersebut sesuai atau tidak. ‍Jika belum sesuai, maka mereka dapat meminta perbaikan hingga pakaian tersebut telah sesuai dengan keinginan pemesan.

‍Penjahit biasanya tidak memiliki begitu banyak karyawan dan hanya bekerja dengan menggunakan alat jahit standar. Oleh karena itu dari segi harga biasanya jasa mereka tergolong lebih mahal, tapi cukup sebanding dengan kualitas yang mereka kerjakan.

Itulah beberapa poin perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen yang wajib diketahui. Nah sekarang, apabila Anda mau memesan kaos atau seragam dalam jumlah ratusan, silakan hubungi kami Asr Konveksi Jakarta.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Arti Warna Rompi Safety

SERAGAM KANTOR

Mengenal Arti Warna Rompi Safety dan jenisnya

Rompi safety adalah salah satu alat keselamatan kerja yang wajib digunakan untuk para pekerja lapangan.

Rompi safety mempunyai jenis yang tampak sama tetapi ternyata rompi safety memiliki ciri dan fungsi yang berbeda berdasarkan warna dan jenisnya.

kali ini Asr konveksi akan membahas arti warna rompi safety, beserta jenis-jenisnya yang untuk kamu ketahui supaya tidak salah sebelum membeli atau menggunakannya. Yuk, simak penjelasan dibawah ini!  

Arti Warna Rompi Safety

Sebagian pekerja beranggapan bahwa semua jenis rompi safety dengan berbagai warna yang biasanya menyala bisa digunakan pada semua situasi dan jenis pekerjaan. Umumnya, warna rompi K3 adalah hijau/kuning stabilo, merah, dan orange. Ketiga warna tersebut punya arti dan fungsi yang berbeda. Berikut ini perbedaan warna pada rompi safety: 

1. Rompi Safety Warna Merah

Rompi safety warna merah ini biasanya banyak digunakan oleh pekerja lapangan yang punya mobilitas gerak yang tinggi, baik pada siang ataupun malam hari seperti pekerja tambang, petugas bandara, petugas pemadam kebakaran, dan sebagainya. Rompi safety warna merah ini dikombinasikan menggunakan pita scotlight dan memiliki material menyala yang ada bagian dalam rompi. 

2. Rompi Safety Warna Orange

Rompi safety dengan warna orange ini paling banyak digunakan oleh para pekerja lapangan yang bekerja pada proyek konstruksi dan industri berisiko tinggi lainnya. Tidak hanya pekerjaan tersebut yang menggunakannya, namun juga digunakan oleh pekerja yang melakukan perbaikan di jalan raya dengan tujuan untuk memudahkan pengemudi dalam mengidentifikasi mereka sebagai pekerja jalan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat melewati area kerja. Biasanya rompi warna orange ini dibuat dari bahan material jaring dengan ketahanan bahan yang kuat. Selain itu, rompi warna orange ini juga dilengkapi dengan banyak kantong/saku dengan tujuan memudahkan pekerja untuk menyimpan peralatan kerjanya. 

3. Rompi Warna Hijau/Kuning Stabilo

Warna rompi hijau terang mendekati kuning stabilo yang paling banyak digunakan oleh pekerja lapangan. Karena warnanya yang terang menyala banyak digunakan untuk jenis pekerjaan proyek. Tetapi rompi warna ini juga banyak digunakan untuk pekerja lalu lintas, penjaga keamanan, petugas kebersihan atau pengendara motor. Biasanya, rompi warna ini banyak dibuat dengan menggunakan material bahan polyester dengan tingkat visibilitas kecerahan warna yang tinggi.  

Jenis-Jenis Rompi Safety

Menggunakan rompi safety harus bisa menyesuaikan jenis pekerjaannya. Jenis-jenis rompi safety K3 dapat dibedakan menjadi lima kategori performa rompi. Masing-masing performa memiliki keunggulan dan spesifikasi tersendiri. Berikut dibawah ini 5 kategori performa rompi safety. 

1. Rompi Safety K3 Performa 1

Performa Kelas 1 adalah rompi yang digunakan dalam ROW (Right-Of-Way) di bawah FHWA Worker Visibility Final Rule. Rompi ini memiliki jumlah minimum material yang dibutuhkan agar mampu membedakan pemakaiannya dalam lingkungan kerja. Inilah yang membuat pemakainya kurang terlihat.   

Warna yang digunakan dalam rompi ini biasanya lime menyala, merah menyala, atau oranye menyala. Spesifikasi rompi Performa Kelas 1 adalah:  

  • 217 inci persegi background material  
  • 155 inci persegi retroreflective material atau combined-performance material  
  • 310 inci persegi combined-performance material jika tanpa background material 

Masuk ke dalam standar rendah rompi keselamatan, jenis ini tidak dianjurkan untuk dijadikan rompi keselamatan utama bagi para pekerja lapangan atau konstruksi bangunan 

2. Performa Kelas 2

Rompi jenis performa kelas 2 memberikan tingkat visibilitas lebih baik dibandingkan performa kelas 1. Biasanya rompi ini digunakan untuk para petugas lalu lintas atau para pekerja yang beraktivitas di jalan raya. Rompi jenis ini di anjurkan untuk kegiatan pekerjaan pada siang hari.  

 

Spesifikasi rompi performa kelas 2, yaitu:  

  • 755 inci persegi background material  
  • 201 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

Performa Kelas 3

 Rompi jenis performa kelas 3 memberikan visibilitas paling terbaik. Biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja pada malam hari dan berada di kompleks lingkungan kerja dengan risiko tertinggi. Rompi ini memiliki pilihan lengan panjang dan pendek. Namun jangan salah sangka, karena rompi performa kelas 3 dapat dikombinasikan dengan jenis lainnya.   

Spesifikasi rompi performa kelas 3, yaitu :  

  • 1240 inci persegi background material  
  • 310 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

Performa Kelas 3

 Rompi jenis performa kelas 3 memberikan visibilitas paling terbaik. Biasanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja pada malam hari dan berada di kompleks lingkungan kerja dengan risiko tertinggi. Rompi ini memiliki pilihan lengan panjang dan pendek. Namun jangan salah sangka, karena rompi performa kelas 3 dapat dikombinasikan dengan jenis lainnya.   

Spesifikasi rompi performa kelas 3, yaitu :  

  • 1240 inci persegi background material  
  • 310 inci persegi retroreflective atau combined performance material  

4. Performa Kelas E

 Pakaian keselamatan performa kelas E terhitung lengkap karena terdiri dari celana panjang, celana pendek, overalls, hingga gaiter. Namun dalam penggunaannya harus tetap dikombinasikan dengan performa kelas 2 atau 3.  

Spesifikasi dari performa kelas E, yaitu :  

  • 465 inci persegi background material  
  • 108 inci persegi retroreflective atau combined performance material   

5. Rompi Safety Keselamatan Publik

asr konveksi jakarta jaket safety

Jenis rompi yang terakhir adalah rompi safety keselamatan publik. Rompi ini adalah jenis rompi yang bisa digunakan oleh banyak jenis pekerjaan dan tidak sebatas para pekerja konstruksi atau teknik. Penggunaan rompi ini lebih banyak digunakan untuk pemadam kebakaran, namun pekerja medis atau pekerja lalu lintas seperti polisi. Warnanya sendiri cukup terang karena memang sengaja dirancang agar mampu memberikan visibilitas kepada pengguna. Selain itu, mempunyai spesifikasi material background dan retroreflective dan performa yang tinggi sehingga dianjurkan untuk digunakan dalam semua kondisi baik dalam pencahayaan yang terang atau minim pencahayaan sekalipun.  

Itulah di atas pembahasan mengenai arti perbedaan warna rompi safety dan jenis-jenisnya. Masing-masing jenis dan perbedaan warna tersebut menjadi identitas pekerjaan tertentu yang juga memiliki fungsi berbeda menyesuaikan pekerjaannya.

Untuk Anda yang ingin membuat Rompi safety Lapangan atau Perlengkapan kerja lainnya, Yuk segera pesan di ASR KONVEKSI dan dapatkan desain sesuai dengan mockup (gratis), Terpercaya oleh banyak perusahaan & institusi sejak 2016! Langsung hubungi kami.

 

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
Jenis kemeja asr konveksi jakarta

Mengenal berbagai jenis kemeja dari formal hingga santai

SERAGAM KANTOR
jenis jenis kemeja asr konveksi

Mengenal berbagai jenis kemeja
dari formal hingga santai

Kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang paling umum digunakan oleh pria dan wanita di berbagai kesempatan. Secara umum, kemeja adalah pakaian yang terdiri dari bagian depan dan belakang yang terpisah, dilengkapi dengan kerah, lengan, dan bagian tubuh. Kemeja dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari katun, linen, denim, flanel, hingga polyester, dengan masing-masing bahan memberikan karakteristik dan tekstur yang berbeda. Kemeja sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari acara formal seperti acara resmi, hingga acara santai seperti kegiatan sehari-hari.

Kriteria Kemeja

1. Kualitas Bahan

Kemeja yang berkualitas terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, tahan lama, dan mudah dirawat. Pilihlah bahan berkualitas seperti katun, linen, atau flanel untuk kemeja yang nyaman dan tahan lama.

2. Ukuran yang Sesuai

Penting untuk memilih kemeja dengan ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda. Pastikan kemeja tidak terlalu longgar atau terlalu ketat, dan panjang lengan serta panjang badan kemeja sesuai dengan proporsi tubuh Anda.

3. Desain yang Sesuai

Pilihlah desain kemeja yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda. Ada berbagai macam desain kemeja mulai dari kemeja formal dengan kerah klasik hingga kemeja casual dengan gaya yang lebih santai. Sesuaikan desain dengan acara atau kegiatan yang akan Anda hadiri.

4. Kualitas Jahitan 

Perhatikan kualitas jahitan pada kemeja, pastikan jahitan rapi dan kuat sehingga kemeja dapat bertahan dalam pemakaian yang sering dan intensif.

5. Warna dan Motif

Pilihlah warna dan motif kemeja yang sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Warna netral seperti putih, hitam, atau biru navy umumnya cocok untuk berbagai kesempatan, namun Anda juga bisa menambahkan variasi dengan memilih kemeja dengan motif atau warna yang lebih mencolok sesuai dengan gaya pribadi Anda.

Jenis - jenis kemeja

1. Kemeja PDL

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) adalah jenis kemeja yang dirancang khusus untuk dipakai dalam situasi kerja di lapangan, terutama di lingkungan industri, konstruksi, teknik sipil, pertambangan, dan sejenisnya. Kemeja PDL umumnya memiliki desain yang kokoh dan fungsional untuk memastikan kenyamanan dan perlindungan bagi para pekerja yang berada di lapangan.

2. Kemeja PDH

Kemeja PDH (Pakaian Dinas Harian) adalah seragam yang dikenakan oleh pekerja dalam lingkungan kerja sehari-hari. Kemeja ini memiliki berbagai macam desain dan warna yang dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. 

 3. Kemeja Dress

Kemeja dress adalah pilihan yang sempurna untuk acara formal atau profesional. Biasanya memiliki kerah klasik dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti katun atau linen. Kemeja dress memberikan tampilan yang rapi dan elegan.

4. Kemeja Polo

Kemeja polo adalah pilihan yang nyaman dan stylish untuk aktivitas sehari-hari. Terbuat dari bahan ringan dan breathable, kemeja polo sering memiliki kerah berdiri dan tombol di bagian leher.

5. Kemeja Oxford

Kemeja Oxford adalah kemeja yang sering digunakan dalam gaya preppy atau kasual. Terbuat dari bahan Oxford yang tebal dan tahan lama, kemeja ini memiliki tekstur yang khas dan kerah button-down.

6. Kemeja Chambray

Kemeja chambray mirip dengan kemeja denim namun terbuat dari bahan yang lebih ringan dan lembut. Cocok untuk gaya kasual yang tetap stylish.

7. Kemeja Denim

Kemeja denim adalah pilihan yang serbaguna dan tahan lama. Cocok untuk gaya kasual dan santai. Tersedia dalam berbagai warna dan gaya, mulai dari yang polos hingga yang dipadukan dengan detail bordir atau wash yang unik.

8. Kemeja Oversized

Kemeja dengan potongan yang longgar dan besar, cocok untuk gaya streetwear atau casual yang santai.

Untuk Anda yang ingin membuat kemeja Lapangan atau Perlengkapan kerja lainnya, Yuk segera pesan disini dan dapatkan desain sesuai dengan mockup (gratis), Terpercaya oleh banyak perusahaan & institusi sejak 2016! Langsung hubungi kami.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Mengenal perbedaan celana joger dan celana training

SERAGAM KANTOR

Trend Fashion memang tidak ada habisnya, termasuk celana. Semakin banyak inovasi-inovasi baru dalam desain celana. Dari dulu hingga sekarang memang tidak pernah mati inovasi celana ini, mulai dari yang gaya old school sampai yang modern seperti sekarang. Revolusi celana juga makin kesini makin banyak, dimulai dengan desain dulu yang dimodifikasi oleh orang orang kreatif atau juga model dengan desain lama yang dihidupkan kembali.

Joger pants (celana joger) dan sweat pants (celana traininig) merupakan dua model celana yang cukup populer dan begitu diminati oleh banyak orang, baik dari kalangan pria maupun wanita. Meski sepintas terlihat begitu mirip, namun sebenarnya kedua jenis celana ini memiliki beberapa perbedaan baik dari segi bahan maupun fungsinya.

Celana Jogger

Dimulai dengan Jogger Pants, Sejarahnya dulu memang celana ini dibuat untuk berolah raga dengan panjang yang 3/4 dan dari bahan parasut. Kemudian ada salah satu orang atau brand yang memodifikasi Celana Jogger Pant jadi Panjang dan bahannya pun diganti dengan yang mirip Celana Chino, karena memang Celana Chino saat itu sedang ramai dipasaran, BRILIANT!.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat celana jogger pada awalnya berupa bahan fleece atau parasut. Namun saat ini sudah banyak menggunakan bahan lainnya seperti twill yang biasa untuk celana chino, spandek, kanvas, hingga bahan kulit. Jogger pants tidak hanya didominasi oleh

Jogger pants memang dibuat agar pemakainya bebas bergerak, karna Jogger Pants mempunyai ruang yang besar pada kaki kita. Maka dari itu sering kita temui para skaters atau pecinta parkour memakai celana ini. Kamu juga bisa menggunakan Jogger Pants disaat jogging dengan sepatu training yang kamu miliki.

 

Jika kamu memang menggunakan Jogger Pants untuk membuat beda gaya kamu disaat hang-out, kamu bisa memadukan Jogger Pants dengan kemeja atau cardigan agar terlihat casual-sporty. Disaat santai cocok juga digunakan dengan kaos ataupun kemeja.

Celana Training / Sweatpants

Mungkin banyak dari kalian yang belum tahu apa itu Celana Sweatpants, padahal mungkin juga kalian pernah sesekali atau bahkan sering menggunakannya. Kita mengenal Celana Sweatpants dengan sebutan celana training.

Celana training adalah celana panjang casual yang biasanya digunakan untuk kegiatan non-formal sehari-hari atau untuk berolahraga.

Jenis celana Sweatpants juga dikenal sebagai track pants atau Sweatpants di negara-negara barat.

Ciri khas celana ini pada umumnya terbuat dari bahan cotton atau fleece, dan memiliki tali karet di bagian pinggang agar bisa dipakai pas dibadan. Terkadang ada juga yang memakai tali karet di kaki supaya memudahkan si pemakai dalam beraktivitas. Dari segi bentuk, pada dasarnya pakaian satu ini berbentuk longgar dan tidak ketat sehingga memberikan fleksibilitas dan kenyamanan saat dipakai.

Sweatpants atau celana training biasanya hanya dipakai untuk berolahraga saja. Namun kali ini, celana olahraga yang dimodifikasikan akan menjadi trend. Yang istimewa, saat memakai celana jenis Sweatpants ini tubuhmu terkesan tidak terlalu diekspose. Berbeda dengan saat kamu memakai skinny jeans atau bodycon. Sweatpants memang saat ini sedang menjadi trend fashion yang digandrungi banyak orang selain Jogger Pants. Jadi, Tertarik menggunakan sweatpants?

Kedua jenis Celana ini memiliki fitur-fitur berikut :

Celana Joger

  • Bagian pergelangan kaki elastis dan menyempit
  • Memiliki kantung pada bagian depan
  • Potongan meruncing dengan bagian pinggul rileks, yang menjadi lebih ramping pada bagian kaki
  • Panjang kaki penuh.
  • Celana jogger dapat digunakan untuk olahraga maupun kasual.
  • Celana jogger dapat kamu padu padankan dengan berbagai atasan formal ataupun kasual
  • Bahan: biasanya terbuat dari campuran katun/poliester, twill atau canvas.

 

Sedangkan, untuk sweatpants/Training memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

  • Bagian pinggang memiliki drawstring
  • Berpotongan melebar atau bootcut
  • Panjang kaki penuh atau capri
  • Sweatpants lebih banyak digunakan untuk berolahraga
  • Sweatpants hanya cocok untuk kamu padu padankan dengan kaos untuk berolahraga / sweater.
  • Bahan: katun, campuran katun dengan poliester, fleece.

 

Perbedaan penting lainnya: celana sweatpant biasanya terbuat dari bahan yang lebih tebal daripada celana jogger. Sweatpants dirancang untuk mendorong keringat, sedangkan jogger pants berfungsi untuk menjaga kaki tetap dingin saat joging. Hal ini penting untuk diperhatikan saat membandingkan celana jogger vs sweatpants.

Beberapa tips yang kami berikan di atas, bisa anda jadikan sebagai referensi untuk menemukan konveksi terbaik. anda juga bisa menggunakan jasa terbaik dari ASR KONVEKSI ya. Untuk berbagai kebutuhan jasa pembuatan baju seragam, kami menjadi salah satu pilihan tepat!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
Banner Jaket touring

5 Manfaat jaket touring yang wajib kamu tahu

SERAGAM KANTOR

Manfaat jaket touring yang wajib kamu tahu

Alasan pentingnya pakai jaket saat touring, Touring sendiri merupakan istilah yang menggambarkan suatu aktivitas bagi perorangan atau sekelompok orang yang menempuh jarak jauh memakai kendaraan.

Biasanya, touring menggunakan sepeda motor. Oleh karena jarak yang ditempuh merupakan jarak jauh, saat sedang touring tentu membutuhkan jaket yang tepat. 

 

Menggunakan jaket saat sedang touring bisa membantumu tetap hangat dan nyaman. Dengan begitu, berkendara akan semakin optimal. Nah, berikut manfaat menggunakan jaket saat touring :

1. Berkendara akan terasa semakin nyaman

Tidak hanya untuk keselamatan pengendara motor, jaket juga bisa mendukung rasa nyaman ketika anda sedang berkendara untuk berkeliling kota atau sedang menempuh perjalanan yang jauh. 

Dengan penggunaan jaket motor maka akan terlindungi dari angin, memberikan rasa hangat, bahkan melindungi anda dari sengatan matahari.

2. Perlengkapan keselamatan saat berkendara

Jaket saat berkendara menawarkan perlindungan dari cedera lebih parah apalagi jika terjadi kecelakaan. Ukuran kualitas standar dari jaket motor biasanya memiliki bantalan di bagian tubuh yang rawan, misalnya siku lengan dan bahu.

Jika terjadi kecelakaan, bantalan pada jaket bisa mencegah kulit melepuh karena bergesekan dengan aspal. Maka itu, seringkali pengendara motor tanpa jaket mengalami gesekan di kulitnya. 

Walau jaket saat berkendara motor tidak selalu dipakai sehari-hari, tapi bermanfaat untuk keselamatan pengendara.

3. Menjaga suhu panas pada tubuh

Seperti yang diketahui, saat sedang berkendara pada siang hari suhu panas yang ada di sekitar pengendara bisa dengan mudah menyengat kulit secara langsung apalagi jika tidak memakai jaket.

Pemakaian jaket yang berkualitas saat berkendara motor akan membuat anda tetap merasa aman dan nyaman meski suhu udara di luar sangat panas dan menyengat.

Maka itu, sangat penting agar dapat memilih jaket motor yang mempunyai bahan dingin dan mampu menyerap keringat tubuh dengan baik.

4. Menjaga suhu dingin pada tubuh

Suhu dingin seringkali menyerang pengendara ketika sedang berkendara di malam hari. Maka itu, menggunakan jaket motor sangat penting agar suhu tubuh tetap hangat.

Anda perlu menggunakan jaket motor dengan bahan yang mampu menahan suhu dingin agar suhu tubuh tetap terjaga.

5. Menahan angin

Sebagai seorang pengendara motor yang hobi berkendara jarak jauh, memakai jaket motor bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat agar tubuh tidak mudah masuk angin.

Lantaran, saat berkendara motor dengan kecepatan cukup tinggi secara tidak langsung akan membuat tubuh berbenturan dengan udara yang ada di sekitar.

Lantas, bagaimana cara memilih jaket untuk touring yang tepat?

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Tips memilih konveksi seragam terpercaya

SERAGAM KANTOR

Tips memilih konveksi
seragam terpercaya

Sering kecewa dengan pelayanan jasa konveksi yang Anda jadikan tempat membuat seragam ? Simak tips pintar berikut ini, jangan sampai anda kecewa lagi.

‍Tahukah Anda, ada banyak hal yang sering membuat kita kecewa saat memilih jasa konveksi di antaranya adalah kualitas bahan yang tak sesuai pesanan.

‍Selain itu juga sering terjadi model tak sesuai yang kita inginkan, terjadi cacat produk yang dipesan, pengerjaan lambat dari waktu yang ditentukan, bahan dalam satu produksi tidak sama.

‍Kondisi seperti tentu saja membuat kita kecewa.

pastikan Anda tahu bagaimana tips mengenali sebuah penyedia jasa produksi baju seragam apakah layak dijadikan langganan atau tidak.

Mendapatkan layanan jasa pembuatan baju terbaik tidak bisa sembarangan. Terdapat beberapa poin yang harus anda perhatikan agar tidak salah pilih. Berikut ini terdapat beberapa tips memilih konveksi terbaik yang kami sediakan. Apa saja itu?

1. Memberikan pelayanan yang ramah

Pelayanan yang ramah menjadi salah satu kunci kenyamanan bagi para konsumen. Bagi konsumen baru, mendapat pelayanan ramah itu sudah sangat wajar terjadi. Tapi untuk memutuskan berlangganan pada konveksi terbaik, anda harus usaha ekstra. Karena nyatanya masih banyak jasa pembuatan baju yang kualitas pelayanannya kian menurun setelah konsumen memutuskan untuk repeat order beberapa kali.

Coba anda lakukan beberapa tes dengan berpura-pura menjadi konsumen yang detail, banyak bertanya, dan sedikit bawel. Dari situ, kamu bisa mengambil kesimpulan seberapa baik kualitas layanan dari konveksi tersebut untuk jangka panjang.

Fakta di lapangan juga masih banyak layanan jasa pembuatan baju yang tidak memberikan pelayanan ramah. Hal tersebut bisa kita nilai dari selalu banyak alasan, saat kita mengajukan komplain tidak terima atau bahkan marah.

2. Memberikan respon cepat

Memilih layanan jasa konveksi yang menawarkan respon cepat sangatlah penting. Saat tiba-tiba anda ingin melakukan revisi atau ada tambahan jadi akan lebih mudah. Kemudian jika sewaktu-waktu ingin komplain terkait hasil dan kualitas juga bisa cepat mendapatkan tanggapan lebih lanjut.

3. Menyediakan layanan garansi

Jasa pembuatan baju seragam terbaik seharusnya juga menyediakan layanan garansi. Namun layanan garansi juga harus berdasarkan dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Yang mana kesalahan memang sepenuhnya dilakukan oleh pihak konveksi sehingga membuat konsumen menjadi kecewa.

4. Memberikan rekomendasi desain terbaik

Rekomendasi desain dari pakaian yang pihak konveksi berikan biasanya hanya berupa foto atau contoh pola. Meskipun mampu memberikan rekomendasi desain terbaik, yang kita khawatirkan adalah jika hasil jadinya nanti tidak lebih baik dari contoh yang mereka berikan.

Untuk itu, anda bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan sepak terjang dan review yang konsumen lain berikan, baik itu dari media sosial maupun website. Dari jejak digital tersebut bisa anda jadikan sebagai dasar pertimbangan yang kuat. Namun tidak menutup kemungkinan, ada juga jasa pembuatan baju seragam yang memberikan hasil lebih baik dari contoh fotonya.

5. Mempunyai kemampuan yang baik dalam memilih bahan

Konveksi terbaik bisa kita lihat dari pengetahuan dan kemampuannya. Dari segi pengetahuan, anda bisa memberikan penilaian awal dari penjelasan yang mereka berikan. Selanjutnya, untuk memastikan mereka benar-benar punya pengalaman, kami bisa mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan bahan-bahan terbaik untuk jenis pakaian tertentu.

Biasanya, jasa pembuatan baju yang memang mempunyai pengetahuan luas, bisa memberikan rekomendasi dan penjelasan detail terkait pakaian yang hendak kita buat. Sehingga pihak konsumen pun bisa langsung setuju.

6.Berkomitmen menyelesaikan pesanan sesuai deadline yang telah disepakati

Komitmen dalam berbagai situasi juga memegang peranan penting untuk menumbuhkan rasa percaya. Pada dunia konveksi pun juga seperti itu. Jasa pembuatan baju terbaik, pastinya mampu menjaga komitmen terhadap kesepakatan pesanan. Jika tidak mampu menyelesaikan pesanan sesuai deadline, lebih baik bicara jujur dari awal. Karena komitmen inilah yang nantinya akan menjadi penilaian konsumen untuk lanjut menggunakan jasa itu kembali atau tidak. Jadi pastikan jasa pembuatan baju yang anda pilih berkomitmen dalam menyelesaikan pesanan sesuai deadline.

7. Perhatikan dengan baik informasi tentang konveksi yang akan anda pilih

1. Cari Informasi lokasi vendor konveksi yang akan anda pilih , bisa datang langsung ke lokasi atau bisa cek pada Google Bisnis yang mereka miliki.

2. Anda bisa minta update atau bukti  pada saat proses produksi , bisa melalui foto atau video.

3. Perhatikan rekening pembayaran untuk Dp atau pelunasan harus jelas agar terhindara dari penipuan.

 

Beberapa tips yang kami berikan di atas, bisa anda jadikan sebagai referensi untuk menemukan konveksi terbaik. anda juga bisa menggunakan jasa terbaik dari ASR KONVEKSI ya. Untuk berbagai kebutuhan jasa pembuatan baju seragam, kami menjadi salah satu pilihan tepat!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Cara merawat kemeja seragam kantor

SERAGAM KANTOR

Cara merawat kemeja
seragam kantor

seragam kantor tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menjadi simbol identitas perusahaan. Oleh karena itu, menjaga seragam agar tetap dalam kondisi terbaik adalah hal yang sangat penting. Namun, merawat seragam kantor bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga kemeja Anda tetap tampak baru dan nyaman dipakai Mulai dari memilih deterjen yang tepat hingga mengetahui cara mencuci dan menyetrika yang benar. Pada artikel kali ini Asr Konveksi akan memberikan Anda beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk merawat kemeja seragam kantor Anda. Selengkapnya simak sebagai berikut.

 

1. Pertama kali mencuci jangan mencampur baju baru dengan pakaian lain.

Baju baru seringkali mengandung pewarna yang bisa luntur dan merusak pakaian lain. Oleh karena itu, sebaiknya cuci secara terpisah saat pertama kali. Ini akan membantu mencegah pewarna dari baju baru menyebar ke pakaian lain dan merusak warna aslinya.

2. Jangan gunakan cairan pemutih saat mencuci.

Cairan pemutih bisa merusak serat kain dan memudarkan warna kemeja Anda. Sebaiknya gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih. Deterjen ini biasanya lebih ramah terhadap kain dan tidak akan merusak warna asli kemeja Anda.

3. Gunakan teknik dry cleaning untuk bahan tertentu.

Beberapa bahan seragam kemeja mungkin memerlukan perawatan khusus seperti dry cleaning. Pastikan untuk selalu memeriksa label perawatan pada kemeja Anda. Jika label tersebut menyarankan dry cleaning, sebaiknya ikuti saran tersebut untuk menjaga kualitas kemeja Anda.

4. Jika mencuci dengan mesin cuci sebaiknya dengan kecepatan sedang.

Mencuci dengan kecepatan tinggi bisa merusak serat kain. Cobalah untuk mencuci dengan kecepatan sedang untuk menjaga kualitas kemeja Anda. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada serat kain yang bisa terjadi jika mencuci dengan kecepatan tinggi.

5. Gunakan deterjen yang lembut atau pelembut yang ramah lingkungan.

Deterjen dan pelembut yang keras bisa merusak kain. Gunakan produk yang lembut dan ramah lingkungan untuk menjaga kemeja Anda tetap awet. Produk-produk ini biasanya tidak mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak kain.

6. Tidak memeras pakaian terlalu keras.

Memeras pakaian dengan kuat bisa merusak bentuk dan serat kain. Sebaiknya, biarkan pakaian mengering secara alami atau gunakan mesin pengering dengan suhu rendah. Ini akan membantu menjaga bentuk asli kemeja dan mencegah kerusakan pada serat kain.

7. Hindari menjemur di sinar matahari langsung.

Sinar matahari langsung bisa memudarkan warna kemeja Anda. Cobalah untuk menjemur di tempat yang teduh atau menggunakan pengering. Ini akan membantu menjaga warna asli kemeja Anda dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari.

8. Menyetrika pakaian dengan suhu sedang atau dilapis kain tipis.

Suhu setrika yang terlalu tinggi bisa merusak kain. Gunakan suhu sedang dan lapis dengan kain tipis saat menyetrika untuk menjaga kemeja Anda tetap tampak baru. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada kain yang bisa terjadi jika menyetrika dengan suhu tinggi.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menjaga kemeja seragam kantor Anda tetap awet dan nyaman dipakai.

Hal terpenting dalam menjamin ketahanan dan keawetan kemeja adalah kualitasnya. Maka dari itu, pastikan untuk membeli / membuat kemeja yang terbuat dari bahan yang berkualitas.

Jika anda membutuhkan kemeja yang berkualitas untuk seragam kantor ,  silahkan Hubungi ASR KONVEKSI JAKARTA , Kami siap membantu anda dengan senang hati 🙂

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing