Asr Konveksi Jakarta

Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam Kamu

Bahan Kaos Terbaik

Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam Kamu

Pakailah jenis sablon terbaik untuk menghasilkan kaos berkualitas dengan hasil sablon yang awet dan tahan lama.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan bisa dipakai dalam jangka waktu lama dan akan menjadi andalan para pelanggan.

Dalam artikel ini kami akan membahas tentang pilihan sablon paling bagus. Selamat menyimak.

Hal ini  berhubungan dengan karakter bahan kaos sekaligus karakter tinta dari jenis sablon yang digunakan. Keduanya harus saling melengkapi sehingga tampak sempurna saat dilihat dan kualitasnya pun tidak mengecewakan.

Sablon High Density

Sablon jenis ini mempunyai keunikan dibanding sablon kaos pada umumnya. Sablon High Density mempunyai bentuk 3 dimensi, sehingga gambar/tulisan/logo yang disablon itu timbul keluar. Sablonnya lebih menonjol.

Bahan dasar dari sablon high density itu adalah bahan plastisol. Nah, keunggulan dari sablon jenis ini adalah kualitas gambar/tulisan/logo sangat mulus dan rapat, karena kepadatan sablonnya itu sangat tinggi. Oleh karena itu pula, sablon ini tahan lama atau awet.

Namun, sablon ini juga memiliki kekurangan, antara lain gak bisa digunakan untuk gambar/tulisan/logo yang punya banyak warna dan sablonnya tidak boleh disetrika , karena bakal merusak sablon.

Sablon Kaos Polyflex

Sablon yang satu ini termasuk sablon jenis baru. Bahan sablon polyflex mirip dengan stiker, jadi sablon ini akan di press langsung ke kaos kamu dengan alat khusus. Bahan sablon ini tuh sering dipakai di jersey olahraga, kaos, dan jaket. Nah, kelebihan sablon Polyflex itu antara lain tintanya awet, sablon elastis sehingga tahan lama, proses pengerjaan cepat, warna sablon tidak akan pudar, dan keakuratan sablon ini sangat tinggi dan juga rapi. Sablon polyflex tentunya mempunyai kekurangan juga yaa, yaitu pilihan warnanya masih sedikit, gak bisa warna gradasi, dan perawatannya harus hati-hati, karena sablon ini gak boleh disetrika.

Sablon Kaos Rubber

Sesuai namanya, sablon rubber ini sangat elastis seperti karet. Sebenarnya sablon ini sudah sangat populer di Indonesia lhoo! Dan banyak digunakan juga selain plastisol. Bahkan banyak kaos distro yang menggunakan sablon jenis rubber! Bahan dasar sablon ini adalah air, atau biasa disebut Water-Based, yang artinya tinta sablon rubber ini bisa diolah menggunakan air. Nah, kelebihan dari sablon rubber itu adalah relatif awet karena keelastisannya, harganya murah, cepat kering, dan perawatannya pun mudah. Namun, sablon kaos ini dalam jangka waktu lama bisa muncul retakan. Jadi, harus dirawat dengan baik.

Sablon DTG (direct to garment)

kalau sablon ini itu termasuk sablon modern, karena dalam prosesnya menggunakan alat cetak digital dan canggih. Canggih gimana tuh? Nah, cara kerja sablon ini adalah tinta khusus DTG dicetak ke kain secara langsung oleh mesin khusus. Oleh karena itu, sablon DTG punya resolusi sablonnya sangat tinggi, tajam, dan bagus. Selain itu, hasil cetakan sangat awet karena tinta DTG meresap sempurna ke dalam kain. Kekurangan sablon DTG adalah mesinnya tidak bisa digunakan mencetak dalam jumlah banyak sekaligus karena mesin cepat panas dan hanya bisa digunakan untuk kain katun saja. Tapi tetap worth it lho!

Sablon Kaos Discharge

Kalau DTG itu modern, kalau sablon discharge itu adalah metode sablon manual/tradisional. Prinsip dari sablon ini adalah tinta discharge mampu mengubah warna kain menjadi warna yang diinginkan. Wah, ternyata walaupun tradisional, tapi menarik juga ya!

Kelebihan dari sablon discharge adalah sablon ini sangat awet, gak akan retak, dan gak akan luntur karena sablon menyatu sempurna dengan kain. Pengerjaan sablon ini pun relatif mudah dan hasil warna sablon ini pun terlihat alami, lho! Kekurangan dari sablon ini adalah tinta sablon discharge tidak bisa diaplikasikan ke semua warna. Selain itu, warna desain sangat sulit untuk diatur dan tinta ini hanya cocok di kain katun. Tenang, masih banyak pilihan sablon untuk kaos kamu kok.

 Sablon Kaos Plastisol

Sablon plastisol adalah jenis sablon yang paling populer dan berstandar internasional. Beberapa kaos distro dan kaos sejenis yang dijual di toko baju favoritmu kemungkinan besar menggunakan sablon plastisol, lho! Berbeda dengan sablon rubber yang berbahan dasar air, sablon plastisol ini memiliki bahan dasar minyak. Lalu apa sih kelebihan dan kekurangannya? Kelebihan sablon plastisol adalah warna sablon cerah dan tidak kusam, awet karena sablon menempel kuat pada kain, dan aman dicuci dalam waktu lama. Adapun kekurangan sablon ini adalah harganya yang relatif mahal dan perawatannya perlu diperhatikan karena sablon tidak dapat disetrika. Jadi, kamu tertarik untuk pakai sablon yang mana nih? Kalau masih bingung, Silakan konsultasikan pada kami  yaa!

Itulah beberapa macam jesin sablon kaos yang sering dipakai di Indonesia. Apabila tertarik untuk membuatnya, silakan hubungi konveksi kaos terpercaya seperti Asrkonveksijakarta kamu bisa memesan Kaos  dengan desain custom sablon sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing
Model Kaos asr konveksi jakarta

Model Kaos yang Sering Dipakai Banyak Orang

Bahan Kaos Terbaik
Model Kaos asr konveksi jakarta

MACAM MODEL KAOS YANG SERING DIPAKAI

Meski ragamnya banyak, ternyata ada beberapa macam model kaos yang sering dipakai dan jadi favorit banyak orang.

Ini menunjukkan bahwa selera fashion mayoritas orang itu simpel. Tidak neko-neko dan punya kecenderungan yang sama.

Khusus untuk model kaos seperti ini, pihak konveksi harus mengetahuinya sehingga jumlah produksinya bisa dinaikkan atau ditambah agar bisa memenuhi permintaan pasar.

Terlebih, selain karena selain selera fashion yang simpel, pilihan kaos tersebut biasanya juga dipengaruhi oleh tren dan kenyamanan mereka dalam menjalankan aktivitas saat mengenakan kaosnya.

Pada kesempatan ini, Asr konveksi akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis kaos yang jadi favorit dan paling banyak dipakai orang.

Kaos O-neck

Ini adalah salah satu jenis kaos yang paling banyak dimiliki oleh mayoritas orang. Kaosnya masuk dalam kategori oblong.

Sesuai dengan namanya, leher dari kaosnya melingkar seperti membentuk huruf O. Lubang leher semacam ini biasanya digunakan untuk kaos-kaos kasual yang dipakai sehari-hari. Juga produk-produk yang dipakai sebagai dalaman sebelum memakai kemeja.

Biasanya, O-neck dibuat polos sehingga banyak yang menyebutnya kaos polos biasa. Saat Asr konveksi  membuat pesanan, desain inilah yang umumnya digunakan. Selain karena permintaan pasar, juga karena memang sudah umum dipakai oleh masyarakat.

Selain itu, karena konsepnya polos, pihak konveksi juga lebih mudah menambahkan variasi atau aksesoris. Misalnya dengan menambahkan desain dan jenis sablon terbaik pada bagian depan kaosnya.

Yang membedakan O-neck satu dengan yang lainnya biasanya terletak pada lebar kerahnya dan aksesoris tambahan yang ada di kerah tersebut.

 Kaos V-neck

V-neck menjadi model kedua yang paling sering ditemukan di pasaran. Bahkan, saat kaosnya berjajar di distro atau supermarket, V-neck memiliki jumlah yang lumayan meski masih kalah dengan versi o-neck.

Nama V-neck ini diambil dari bentuk kerah yang disematkan pada kaosnya. Dengan kata lain, potongan kerahnya memang menyerupai huruf V dengan sudut lancipnya berada di depan.

Dulu, kerah jenis ini lebih sering diasumsikan sebagai kaos milik kaum wanita. Tapi sekarang, kaum lelaki pun bisa memakainya dengan pas.

Pasalnya, ada banyak sekali desain kaos dengan kerah V yang sangat maskulin sehingga tetap cocok digunakan oleh para pria.

 Kaos polo

Mayoritas pengguna kaos polo adalah kaum pria. Namun, kaum wanita juga ada yang memakainya. Tentu dengan potongan yang berbeda dari milik kaum lelaki, yakni dengan lekukan di bagian pinggang.

Ciri khas kaos ini adalah berkerah dengan dua sampai tiga kancing di bagian bawah kerahnya. Soal bahan, biasanya juga punya ciri tersendiri yang breathable dan nyaman digunakan.

Pemakai kaosnya bisa dari kaum muda sampai bapak-bapak yang sudah berumah tangga. Kalau kaum muda, biasanya pemakainya anak kuliahan. Pasalnya, kaos ini punya konsep semi resmi sehingga masih boleh dikenakan saat kuliah.

Sementara untuk bapak-bapak, bisa jadi kaosnya dipakai untuk penampilan kasual sehari-hari atau saat ada acara santai di kantor.

Kaos Y-neck atau Henley

Jika diperhatikan secara sekilas, Y-neck memiliki kemiripan dengan versi V-neck. Pasalnya, kerah utamanya memang berbentuk huruf V dengan sudut lancipnya berada di bagian depan kaos.

Hanya saja, ada hal mendasar yang membedakan Y-neck dengan V-neck. Di mana pada Y-neck, Anda akan bisa melihat aksesoris kancing memanjang ke bawah. Tepat di bagian sudut lancipnya. Dengan begitu, tampilan kerahnya akan terlihat seperti huruf Y saat diperhatikan secara menyeluruh.

Sementara itu, pada desain V-neck tidak ada aksesoris kancing. Di bawah sudut lancipnya langsung bagian badan kaos tanpa adanya garis sama sekali.

Kancing atau aksesoris yang ada pada Y-neck umumnya juga tidak terlalu banyak atau panjang. Maksimal hanya sampai di bagian dada saja.

Kaos U-neck

Berikutnya, di pasaran juga dikenal kaos yang memiliki kerah menyerupai huruf U. Ini merupakan gabungan dari O-neck dan V-neck.

Ciri utamanya adalah memiliki kerah yang berbentuk seperti huruf U, tapi dengan ujung bagian yang tidak terlalu lebar. Sudut di bagian depannya hampir sama dengan V tapi memiliki lekukan yang lebih lembut.

Ini adalah salah satu dari jenis-jenis kaos pria yang cukup populer. Khususnya buat mereka yang masih ragu untuk memakai versi V-neck dengan sudut lancip.

Kaos Raglan

Ini adalah salah satu jenis kaos yang cukup populer di kalangan para remaja atau mereka yang masih muda. Ciri khasnya adalah berlengan lebih panjang dari kaos pada umumnya. Kemudian, warna lengan dan badannya berbeda jauh.

Misalnya adalah dengan mengombinasikan warna badan putih dan lengan yang hitam.

Warna yang berbeda ini biasanya dimulai dari area pundak sampai menutup lengan. Bisa dengan konsep panjang ¾, bisa juga menutup tangan secara menyeluruh.

Ciri lainnya adalah adanya potongan miring di bagian dekat ketiak kanan kiri, tepat di bagian sambungan warna kain yang berbeda.

Kaos Ringer t-shirt

Ini adalah salah satu jenis kaos distro yang cukup menarik. Daya tariknya biasanya terletak pada warna kaosnya.

Soal bentuk kerah, ringer t-shirt ini mengikuti bentuk O-neck. Nah, yang menjadi ciri khasnya adalah warna pada tepi lengan dan kerahnya. Di sini, biasanya ada lipatan yang warnanya berbeda dari bagian utama kaosnya.

Contohnya, jika warna kaosnya dominan putih, maka pada bagian lipatan kerah dan ujung lengan dibuat merah, hijau, atau yang lain.

Menariknya, model ini sangat kekinian dan terlihat sangat modis. Oleh karena itu, cocok digunakan oleh kaum remaja hingga dewasa. Bahkan, jika ukurannya disesuaikan dengan baik, modelnya juga cocok dipakai anak-anak.

Itulah beberapa macam model kaos yang sering dipakai di Indonesia. Apabila tertarik untuk membuatnya, silakan hubungi konveksi kaos terpercaya seperti Asrkonveksijakarta kamu bisa memesan Kaos  dengan desain custom sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Bahan Cotton Combed Terbaik

Bahan Kaos Terbaik

Jenis – Jenis Bahan Cotton Combed Kaos

Secara harfiah, cotton artinya kapas. Sementara itu, combed bermakna disisir. Jadi, bahan katun combed adalah bahan dari kapas yang proses pembuatannya menggunakan teknik sisir. 

Bukan hanya satu, bahan cotton combed terdiri dari empat jenis bahan yang sering digunakan untuk pembuatan kaos berkualitas. Ada apa saja? Lantas apa perbedaan bahan cotton combed 20s ,24s , 30s dan 40s? Simak penjelasannya berikut ini.

Bahan Combed 20s

Kaos combed yang menggunakan jenis combed 20s adalah combed yang paling tebal.

Semakin tinggi angkanya, kain semakin tipis karena angka gramasinya semakin rendah.

Angka gramasi adalah satuan atau ukuran berat kain setiap meter perseginya.

Angka ini juga dipengaruhi oleh tingkat kerapatan benangnya.

Semakin rapat benangnya, akan semakin berat dan tinggi tingkat gramasinya.

Bahan combed 20s ini artinya, jarak kerapatan benangnya adalah 20, dipintal dengan sistem single.

Kaos combed 20s yang tebal ini cocok sekali untuk dipakai di tempat bersuhu rendah, karena kainnya yang tebal akan memberi kehangatan lebih.

Bahan combed 24s

Kaos combed 24s lebih tipis dari 20s. Ini karena kerapatan benangnya sedikit lebih jauh dari 20s.

kerapatan yang lebih rendah membuat tingkat gramasi bahan combed 24s ini sedikit lebih ringan, yakni 175-185gsm saja. Kaos combed 24s banyak dipilih karena posisinya di tengah-tengah.

Tidak terlalu tipis, juga tidak ketebalan. Bagi kita yang lebih suka ambil aman, kaos combed 24s adalah pilihan terbaik.

kaos combed 30s

Kaos combed 30s bisa dibilang yang paling populer diantara lainnya.

Bahan Kaos ini dianggap yang paling pas dan ideal untuk masyarakat Indonesia yang hidup pada iklim tropis di mana matahari menyinari sepanjang tahun.

Iklim tropis yang menawarkan suhu hangat abadi ini membutuhkan pakaian-pakaian yang tipis, tetap nyaman, tidak membuat gerah namun juga kuat.

Kaos combed 30s bisa menjawab semua itu. bahannya lebih tipis dibanding 20s dan 24s, karena kerapatan benangnya lebih rendah.

Bahan Combed 40s

Bahan kaos combed 40s ini yang paling jarang terdengar diantara tiga jenis sebelumnya. Kaos combed 40s menjadi yang tertipis karena kerapatan benangnya sangat jauh, yaitu 40. Untuk bahan ini biasanya diproduksi hanya untuk permintaan khusus saja.

Kelebihan & Kekurangan Bahan Cotton Combed

Bahan cotton combed merupakan bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari kapas dan tidak mengandung bahan kimia. Oleh karena itu, bahan ini bisa digunakan di segala usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Namun, bahan combed juga memiliki kekurangan. Bahan ini cenderung mudah berjamur saat kondisi lingkungan yang lembab. Jadi, sangat penting untuk menyimpan kaos di tempat yang kering agar lebih awet.

Selain itu, kaos bahan combed juga bisa menyusut atau melar jika tidak mendapat perawatan yang tepat. 

Sebelum membuat kaos, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis bahan cotton combed agar sesuai dengan aktivitas yang akan dijalankan dan nyaman digunakan.

Nah, sekarang Anda sudah paham kan tentang bahan combed.

Sebelum membuat kaos, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis bahan cotton combed agar sesuai dengan aktivitas yang akan dijalankan dan nyaman digunakan.

Di Asrkonveksi kamu bisa memesan Kaos bahan combed dengan desain custom sesuai keinginan kamu. Tunggu apalagi segera hubungi kami untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Jaga kaos sablon kamu!

Bahan Kaos Terbaik

Cara merawat
kaos sablon yang benar

Kamu suka pakai baju sablon yang di desain sendiri atau sama dengan teman-teman? Tapi bajunya tidak tahan lama atau sablona di permukaan baju mudah pudar? kamu harus tau cara merawat kaos sablon tersebut dengan baik. Dengan cara perawatan yang tepat, tentu sablon pada kaos akan tahan lama. Jika sablon tersebut telah pudar, maka kaos pun menjadi tidak menarik lagi saat digunakan. Sebaiknya kamu tahu apa saja yang harus kamu lakukan untuk merawat kaos dengan sablon.

Sablon pada kaos adalah hasil cetakan desain yang bertujuan untuk membuat kaos menjadi unik, keren, dan menarik. Setiap jenis sablona memiliki sifat yang berbeda-beda, dan hal tersebut yang menjadi daya tarik bagi pembeli atau pemilik kaos.

 

Ini adalah cara untk merawat kaos sablon agar tahan lama, buat kamu yang hobby menggunakan kaos sablon ;  

Jangan menunda untuk membersihkan noda

Jika kaos sablon kesayangan kamu terkena noda, sebaiknya segera membersihkannya jangan menunda untuk dibersihkan. Sebab semakin lama noda dibiarkan maka akan semakin menyerap dan menyebar, tidak ad acara lain selain menyikat. Sedangkan menyikat akan menyebabkan sablonan terlepas, rusak sehingga tidak lagi menarik untuk digunakan.

Hindari menyikat
kaos berlebihan

Mencuci kaos yang disablon dengan cara disikat akan mengurangi kualitas kaos secara perlahan, lebih mudah memudar, lepas ataupun rusak dan tidak menarik lagi untuk digunakan. Sehingga menyikat kaos sablon tidak begitu dipelukan dalam proses pencucian.

Lebih disarankan untuk di kucek perlahan menggunakan tangan, tidak juga menggunakan mesin cuci. Jika ada noda membandel dapat diatasi dengan menyikat seperlunya saja dengan tambahan deterjen.

Pisahkan kaos dengan pakaian lainnya

Sebelum mulai mencuci, baiknya pisahkan kaosnya dengan jenis pakaian lainnya. Hal ini dilakukan agar Anda bisa lebih fokus mencuci pada kaos yang ada sablonnya. Dengan fokus yang baik, cara merawat kaos sablon juga bisa dilakukan dengan baik.

Selain itu, dengan memisahkan kaos dari pakaian lainnya juga akan menghindarkannya dari pakaian-pakaian yang kemungkinan luntur. Dengan begitu, tampilan kaos akan tetap baik dan sablonnya pun tidak mudah rusak.

Menjemur kaos
dengan cara dibalik

Selain proses pencucian, perhatikan juga proses penjemurannya. Sebelum proses ini, Anda juga perlu memeras kaos dari air dengan cara yang lembut supaya tidak melukai bagian yang disablon.

Jika airnya sudah benar-benar diperas dan tinggal sedikit yang tersisa di kaos, Anda bisa langsung menjemurnya.

Sebelum menjemur, pastikan kaosnya dalam posisi terbalik dengan bagian dalam terletak di luar. Apabila sudah, jemurlah dengan mengikuti poin berikut ini:

  • Gunakan hanger untuk menjemur kaosnya sehingga bagian kaosnya benar-benar lurus semua.
  • Jangan menggantungnya langsung di tali yang bisa mengakibatkan bagian sablon memiliki bekas terbelah.
  • Pilihlah area jemuran yang tidak panas atau tidak terpapar oleh sinar matahari secara langsung. Hal ini dilakukan supaya warna kaos dan sablonnya tetap awet dan tidak kusam.

Segera setrika kaos saat kering, jangan biarkan menumpuk lama

Apabila sudah kering silakan langsung ambil dari jemuran dan setrikalah. Jangan biarkan kaosnya menumpuk dengan pakaian lain terlalu lama karena ada kemungkinan hasil sablonnya akan kusut karena tertumpuk dengan pakaian lainnya.

Apabila sudah kusut pada bagian sablon, maka ini bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah jika dibiarkan begitu saja.

Jangan pakai tidur, gunakan saat diperlukan

Ketika tidur, kita cenderung tidak sadar bergerak seperti apa. Kadang bisa rapi, tapi seringnya random sehingga bisa membuat pakaian yang dipakai tidur jadi kusut dan tidak terlihat rapi sama sekali.

Maka dari itu, sebaiknya hindari memakai kaos sablon saat Anda sedang tidur. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga bagian sablonannya agar tidak mudah kusut dan rusak.

Jika kamu membutuhkan sablon kaos untuk kebutuhan komunitas, sekolah atau event kantor, kalian bisa hubungi ASR KONVEKSI JAKARTA.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing

Mengenal Jenis – jenis Bahan Kaos

Bahan Kaos Terbaik

Mengenal Jenis - jenis Bahan Kaos

Apa sih Kaos itu ?

kaos adalah Jenis pakaian yang berfungsi untuk menutupi sebagian lengan, bahu, seluruh dada, hingga perut.

Pada awalnya, kaos hanya memiliki model lengan pendek, namun seiring berjalannya zaman kaos semakin berkembang dengan berbagai macam bentuk seperti lengan panjang, double layer , dress dan sebagainya.

Saat ini juga terdapat banyak jenis bahan kaos yang dapat kita temukan mulai dari cotton combed, polyester , spandek , Jersey , viscose , dan sebagainya.

Selain itu, ada juga berbagai jenis bahan kaos berdasarkan bentuk kerahnya seperti kaos oblong,V-neck , kaos polo, dan lain-lain.

Kaos adalah pakaian yang bisa digunakan oleh siapapun dan juga dari kalangan apapun. Mulai dari usia bayi, balita, anak-anak, remaja hingga dewasa semua dapat mengenakan kaos,dan kini sudah memiliki model dan gaya yang bermacam-macam dan mempunyai keunikannya tersendiri.

JERSEY

Jersey memiliki daya serap tinggi, dan sangat menyerap keringat meskipun strukturnya sangat rapat dan buram. Struktur ini memberikan jersey dengan drape yang menarik, dan intensitas efek draping ini bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan.

Cotton combed

Cotton combed merupakan bahan yang sangat baik untuk kaos. Bahan ini terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan berbagai kelebihannya. Cotton combed adalah jenis katun yang memiliki serat kain yang lebih halus, kuat, dan nyaman saat digunakan.

Combed + Sablon Plastisol

Sablon plastisol memiliki hasil yang lebih awet, kuat, tidak mudah mengelupas, atau cepat menghilang. Hal ini karena kualitas tinta plastisol tahan lama dan menempel erat pada bahan kaos sehingga sablon plastisol menjadi andalan saat ini.

Combed 24s

Dari segi ketebalan, bahan katun combed 24s berada di antara kedua bahan lainnya, yaitu sekitar 170-210 gr/m2. Artinya, bahan ini sedikit lebih tipis daripada katun combed 20s, namun tetap terasa nyaman dan sejuk, terutama untuk dipakai di daerah bercuaca panas

Lacoste CVC

Bahan lacoste jenis ini terbuat dari perpaduan antara katun dan polyester. Bahan ini memiliki karakter yang halus seperti bahan lacoste cotton dan memiliki daya serap yang tinggi. Dengan adanya campuran polyester bahan ini memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan bahan cotton pique

Ingin perusahaan dan brand Anda dikenal luas oleh masyarakat?

Pesan dan dapatkan sekarang juga seragam kaos berkualitas yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda, hanya di Asr Konveksi Jakarta!

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Anda

  • Free Sample, Free Design, dan Free Konsultasi 
  • Menyediakan Layanan Kunjungan Marketing